Moderasi beragama sebagai usaha kreatif untuk mengembangkan sikap toleransi atas keberagamaan agama, suku, budaya, adat istiadat, dan bahasa. Salah satunya dengan tes CAT IPMB
Tes ini perlu di tengah pelbagai desakan ketegangan (constrains). Klaim kebenaran absolut dan subjektivitas di diri perorangan, antara interpretasi literal dan penolakan yang arogan atas ajaran agama. Radikalisme dan sekularisme sebagai ancaman persatuan bangsa kita.
Guru pun dinilai sebagai duta perpanjangan tangan komitmen utama moderasi beragama pemerintah terhadap toleransi. Menjadikan pendidikan sekolah sebagai cara terbaik untuk meminimalisir bahkan menghapus radikalisme agama.
Radikalisme akan mengancam kehidupan beragama dan pada gilirannya, mengimbasi dan mengancam persatuan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara. Semoga kita damai selalu.
Sudah 3 hari kami mendadak disibukkan dengan CAT IPMB. Sejak hari Jumat tanggal 23 Desember 2022. Seharusnya guru juga sudah menikmati cuti pribadi dan cuti bersama hingga tanggal 26 Desember 2022, tepatnya hari Senin.
Namun, rencana outing di cuti itu harus ambyar dengan adanya CAT IPMB. Sesuai sumpah jabatan bahwa kepentingan umum harus didahulukan dari kepentingan pribadi. ASN patuh tentu lebih mengutamakan agenda pemerintah.
Lalu apasih CAT IPMB ini? Computer Assisted Test (CAT) itulah kepanjangan CAT. Adapun IPMB singkatan dari Indeks Profesional dan Moderasi Beragama (IPMB).
Test tersebut diperuntukkan bagi seluruh ASN di bawah naungan Kementerian Agama. Tujuan tes diadakan adalah untuk penyusunan indeks professional moderasi beragama bagi ASN di lingkungan satker Kementerian Agama.
Rencana Kemenag, secara serentak seluruh ASN di bawah naungan kementerian itu akan mengadakan tes ini. Sosialisasinya bertepatan dengan waktu liburan. 24-26 /12/2022. Ujian 27/12/2022. Mirisnya, di antara teman-teman guru sudah mengajukan cuti karena ASN guru disinyalir tak ada libur seperti tahun sebelumnya.
Jika guru ingin libur hanya ada wadah cuti. Teman gurupun ada yang sudah mengajukan cuti ke Jakarta, Bali, Aceh, dan daerah-daerah strategis di Sumatera Barat sesuai lokasi tinggal family mereka. Ada alasan pernikahan, mengunjungi anak, membawa saudara berobat.
Tentu sambil outing ala silaturahmi. Hanya begitulah jenis outing guru. Berbeda dengan kantoran atau perusahaan yang terencana dengan apik. Outing guru lebih identik pulang kampung atau silaturahmi dengan mengunjungi Saudara atau anak.
Namun, cuti itu pun harus tergerus seperti tahun lalu. Petaka no libur untuk guru dan dosen ini memang viral sejak tahun lalu. Tahun lalu libur akhir semester guru tergerus oleh pembuatan SKP (Sasaran Kinerja Pegawai) yaitu rencana dan target kinerja yang dibuat oleh pegawai dan harus dicapai dalam kurun waktu tertentu.
Target tersebut tentu sudah ditentukan, diketahui, serta disetujui oleh pimpinan pegawai yang bersangkutan berdasarkan tugas pokok dan fungsi masing-masing guru. Pembuatan SKP dikondisikan 3-4 hari kala itu dengan aplikasi baru.
Akhirnya, waktu gurupun kala itu terpakai untuk sosialisasi, pelatihan, pembuatan, perbaikan SKP, dan upload SKP pada aplikasi yang sudah disediakan instansi. Perbaikan ternyata berulang-ulang hingga jadwal sekolahpun telah tiba. Anehnya, aplikasi untuk mengupload SKP pun terkunci dan tak bisa diakses guru.
Demikian juga pada tahun ini, pengkondisian cuti dan tak ada libur untuk gurupun disibukkan dengan aplikasi CAT IPMB ini. Guru harus mendaftar terlebih dahulu dengan melengkapi data diri dan menentukan tilok (titik lokasi) untuk ujian.
Pada saat sosialisasi tilok terasa mudah. Kita bisa akses di HP saja dengan username NIP ASN. Pasword ipmb2022 yang sudah ditetapkan. Ada lagi kemudahan bisa ujian di daerah titik cuti. Tinggal lapor kepada panitia di lokasi cuti.
Namun, di hari kedua sosialisasi digulirkanlah kembali akses untuk ujian harus memakai perangkat laptop pribadi. Tak bisa memakai komputer sekolah dengan alasan pelaksanaan ujian serentak se Indonesia. Tentu peserta banyak.
Mulailah muncul galau para guru. Satu per satu membatalkan rencana outing maupun silaturahmi. Mengapa tidak, akses untuk peserta yang memilih tilok kota/kabupaten, pemilihan tilok harus login melalui portal https://catipmb.kemenag.go.id.
Duh, terjadilah perebutan sinyal di akses ini. Ada teman guru yang laptopnya tak mendukung portal ini. Perangkat mereka tak bisa login. Misalnya laptop dengan intel core rendah. Windows 7.
Jadilah hari Minggu, 25 Desember 2022 ditetapkan sebagai hari gladi bersih. Semua guru yang memilih tilok satu-satunya di MTsN Padang Panjang untuk satker Kemenag Kota Padang Panjang ramai.
Semua ASN MAN 1, 2, 3, MTsN, dan MI berkumpul di sni. Perebutan masuk ke server dan berebut sinyal pun terjadi dari pukul 08.30 hingga pukul 12.00. Hanya beberapa dari guru yang sudah berhasil login. Apalagi portal memang dibuka tutup oleh adminnya.
Kembali libur tergerus aplikasi CAT IPMB. Saya pribadi pun merasa kesulitan saat itu, meskipun notebook saya sudah windows 11. Namun intel core rendah. Menginstal aplikasi itu sangatlah lama karena persaingan sinyal.
Satu-satunya jalan masuk untuk logjn ke aplikasi https://catipmb.go.id itu hanya lewat perangkat laptop. Tak bisa lewat android. Galaupun kian mendera, resah menerpa, beberapa teman mulai gelisah takut tak bisa mengikuti tes.
Kalau saya seperti biasa, sambil mengunduh aplikasi Zip itu mengunyah cemilan. Mata saya awas mengamati gerak-gerik mereka. Kadang saya menanggapi kepanikan mereka. Jari saya sesekali memainkan kursor gesek. Kondisi ini takkan bisa disiasati dengan cara apapun. Tenang dan sabar kata kuncinya. Pukul 11.10 barulah saya berhasil mengunduh.
*[Installer SEB Fix]*🍃
Semangat Pagi..!!!
Bagi ASN yang sampai hari ini belum menginstall *SEB* di laptop masing2 dimohon segera menginstall _*sebelum pelaksanaan CAT IPMB tanggal 27 Des 2022,*_ mohon maaf pada hari H, Panitia tidak melayani instalasi Aplikasi SEB. Dihimbau Laptop sudah *Siap Pakai*. 🙏🏻
Bagi yang merasa kesulitan instalasi silahkan Download Installer melalui link 👇🏻
*https://bit.ly/InstallerSEB_ipmb_FIX*
Didalam Folder tsb ada petunjuk lengkap, silahkan dibaca dengan seksama.
Semoga Bermanfaat.
🙏🏻😊
Selalu, petunjuk yang diberikan dalam buku panduan kurang jelas atau kurang mengena, tetap butuh bantuan tangan manusia he he he. Gaptek dan minim bahasa Inggris sebagai kendala terbesar guru. Meskipun buku petunjuk sudah dilengkapi langkah-langkah, ketika install tetap disuruh memilih dengan pilihan berbahasa Inggris. Misalnya, install-close?
Ada 7 soal yang diajukan kepada kami ketika simulasi tadi. Soal seputar moderasi beragama. Moderasi beragama sebagai usaha kreatif untuk mengembangkan sikap keberagamaan agama, suku, budaya, adat istiadat, dan bahasa.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H
