Ambil jahe sebesar ibu jari tangan. Bersihkan. Tak usah dikupas, lalu geprek, dan rendam pada gelas belimbing dengan air panas. Tidak dianjurkan dengan merebus. Minum selagi hangat.Â
Kedua, banyak minum air putih. Dengan banyak minum air putih akan terhindar dari dehidrasi. Kita tetap terhidrasi. Banyak minum, seseorang dapat mempermudah penguraian dahaknya yang berlebih di saluran udara.
Jika kita dehidrasi menyebabkan tekstur lendir di tenggorokan menjadi kental sehingga sulit untuk kita keluarkan. Sehingga keluar bunyi khok---khok---khok. Sebaiknya minum air hangat kuku.
Ketiga, Dahak mengental paling baik diobati dengan teh peppermint. Teh ini memiliki manfaat sejenis ekspektoran, antiradang, dan antioksidan. Kandungan teh itu terbukti nyata bisa membersihkan saluran pernapasan dari lendir.
Teh ini juga sekaligus mampu meningkatkan kekebalan tubuh terhadap berbagai penyakit. Teh sajikan pagi dan sore. Minum selagi hangat kuku.
Keempat, mengonsumsi bawang putih. Bawang putih sudah turun temurun dipercaya membantu melawan infeksi seperti virus, jamur, dan bakteri, penyebab kelenjar pernapasan menghasilkan lebih banyak dahak dan lendir.
Menghisap bawang putih mentah yang telah dibersihkan setiap pagi akan meredakan kondisi pilek, batuk, dan dahak mengental. Caranya dengan mengiris bawang putih lalu irisan bawang dihisap seperti permen. Jika tak kuat menghisap bawang putih saja tak kuat, boleh hisap dengan permen sekalian.
Apakah krisis kesehatan yang melanda dunia ini masih rentan dengan cov-19? Bisa jadi. Karena hingga saat ini virus masih menyebabkan banyak penyakit berkembang dengan sangat cepat. Bahkan mudah menular.Â
Tak heran anak-anak di sekolah dan masyarakat mudah terserang penyakit, terutama  bila pengidap atau memiliki sistem imun tubuh mereka yang lemah. Mari jaga kesehatan kita dengan mulai menerapkan pola hidup sehat dan mulai juga hindari rokok.
Tenggorokan Berlendir Membuat Tidur Tak Nyaman, Ini Tips Mengatasinya. Semoga tidurnya nyenyak setelah mencoba salah satu tips di atas. Selamat mencoba.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H