Mohon tunggu...
YUSRIANA SIREGAR PAHU
YUSRIANA SIREGAR PAHU Mohon Tunggu... Guru - GURU BAHASA INDONESIA DI MTSN KOTA PADANG PANJANG

Nama : Yusriana, S.Pd, Lahir: Sontang Lama, Pasaman. pada Minggu, 25 Mei 1975, beragama Islam. S1-FKIP UMSB. Hobi: Menulis, membaca, menyanyi, baca puisi, dan memasak.Kategori tulisan paling disukai artikel edukasi, cerpen, puisi, dan Topik Pilihan Kompasiana.

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Pilihan

Cara Menguatkan Diri Saat Tak Dihargai Orang Lain ala PM Terpilih Malaysia Anwar Ibrahim

25 November 2022   21:11 Diperbarui: 25 November 2022   21:27 515
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Kenal dengan Anwar Ibrahim? Pernahkah Anda mendengar namanya? Tahukah Anda bagaimana pahit dan getir kehidupan yang beliau lalui bersama keluarganya?

April 1999 beliau menjadi Wakil Perdana Menteri Malaysia yang dipecat, dinyatakan bersalah atas empat tuduhan. Korupsi dan dijatuhi hukuman enam tahun penjara pada Rabu, 14 April 1999. Keputusan itu  memicu demonstrasi jalanan massal.

Beliau didakwa pula sebelumnya pada September 1998 dan diadili pada November dalam pertarungan hukum kontroversial yang memecah belah bangsa.

Saat itu, Anwar dijatuhi hukuman enam tahun untuk masing-masing dari empat dakwaan kepadanya. Dakwaan itu membawa maksimum 14 tahun penjara dan denda 20.000 ringgit ($5.000).

Kenyataan yang melarang Anwar kembali ke politik setidaknya selama 20 tahun setelah dibebaskan. Benar-benar aib karena interpretasi korupsi yang menggelikan.

Ketika mengikuti perjalanan karier beliau saya adalah mahasiswi yang sedang menggilai politik karena pada saat itu, Indonesia pun sedang memperjuangkan reformasi.

"Ketika itu pula di tanah jiran itu, Anwar sedang ditimpa badai politik toxic. Semua orang saat itu mempertimbangkan bagaimana di Malaysia miliaran ringgit uang rakyat dihamburkan oleh para pemimpinnya selaku atasan beliau untuk menyelamatkan anak-anak dan kroni mereka," kata Anwar.

Konspirasi politik untuk menghancurkan  dan memastikan (Perdana Menteri) Datuk Seri Dr. Mahathir Mohamad terus memegang kekuasaan dengan cara apa pun, bahkan jika itu berarti mengorbankan sedikit pun yang tersisa dari integritas peradilan saat itu.

Kebebasan berdemokrasi dan bersuara tak dihargai saat itu. Selama persidangan lima setengah bulan, Anwar dilarang berargumen bahwa dia adalah korban konspirasi yang dipimpin oleh Mahathir dan rekan-rekan politiknya.

Harapan akan diadili secara adil tidak memiliki harapan. Penghargaan kepada orang lain saat itu lenyap. Bahkan pada tahun 1997 ia mendapat tuduhan dari dua orang yang menuduhnya melakukan kejahatan seks. Mahathir menyebut Anwar tidak layak secara moral dan memecatnya sebagai wakil perdana.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun