Murid ketika mereka mengantar tugas akan terendus siapa yang badannya berbau. Sesekali dalam satu kelas ada yang keteknya bau. Biasanya saya akan menandai siswa itu. Lalu sayapun memberikan mereka soludi secara klasikal dahulu.
Kamu pernah punya masalah dengan bau badan seperti muridku? Bagaimana mengatasinya? Pernahkah begitu terganggu dengan bau badan orang lainseperti saya? Saya punya pengalaman sukses menghilangkan bau badan? Ada, ikuti yuk.
Toxic banget tuh dosen yang bikin fenomena menarik di salah satu kampus. Masak sih pakai surat edaran kepala jurusan tentang informasi akademik, untuk menangani persoalan bau badan mahasiswa.
Edaran itu dikeluarkan oleh sebuah universitas di Aceh dan ditandatangani oleh Ketua Jurusan mereka hanya karena banyak dosen mengeluhkan mahasiswa yang bau badannya.
Bau badan memang mengganggu, orang di sekitarnya. Tapi tak perlulah sampai dibuat imbauan. Â Ini gebrakan yang menunjukkan bahwa dosen tak sepeduli guru kepada mahasiswanya. Dosen juga seorang ayah atau ibu.
Anggaplah mahasiswa/wi itu putra-putrimu. Mereka juga butuh perhatian khusus layaknya anak biasa. Mungkin lebih keren dan terhormat jika para dosen itu melakukan gerakan 1000 sachet deodoran bersama Himpunan Mahasiswa.
Menjaga kebersihan perlukah menjadi standar norma di kampus-kampus? Bagaimana kalau dosennya yang malah menguarkan bau badan yang tak sedap? Bagaimana cara mahasiswa menegurnya?
Jika bau badan tercium mahasiswa dengan aroma sangat menyengat, ini akan jadi hal memalukan.Â
Verywell Health, Selasa (22/9/2020) menjelaskan bahwa sebenarnya keringat sendiri tidak memiliki bau.
Bau badan merupakan kesalahan dari bakteri yang hidup di area tubuh seseorang yang berkeringat. Bakteri pun bukan satu-satunya penyebab bau badan. Tergantung pada kelenjar keringat mana yang mengeluarkan keringat.
Ada berbagai jenis kelenjar keringat di kulit, yakni kelenjar ekrin dan kelenjar apokrin. Para ilmuwan menyatakan, penyebab bau badan manusia adalah kelenjar apokrin.