Gagal sudah saya mempersembahkan ASI kepada si buah hati. Namun, saya tetap mencoba dan mencoba karena saya amati, bayi taklah puas meminum Formula. Ia menangis. Kecewa.
Akhirnya ASI Â pun tersedia tapi jumlahnya tetap tak memadai hingga tetap didampingi formula. Tapi lumayanlah, akhirnya bayiku mengecap juga ASI Eksklusif. ASi Eksklusif untuk buah hati harus. Maka bagi calon ibu dan calon bapak terutama, penting sekali memiliki ilmu perawatan bayi baru lahir.
ASI sumber gizi utama bagi bayi yang belum bisa mengonsumsi makanan padat. Pemberian ASI harus untuk bayi. Dalam Islam diharuskan pemberian ASI dari baru lahir hingga Si Kecil berusia 2 tahun.
Setelah menginjak usia 6 bulan, bayi diberi makanan pendamping ASI (MPASI). Meski diberi MPASI tetap ASI diberi agar daya tahan tubuh bayi kuat. Ibu menyusui pun akan sehat dan terhindar dari kanker payudara.
Banyak alasan saya mengapa memberikan ASI eksklusif kepada bayi harus 2 tahun. Air susu diproduksi alami oleh tubuh ibu, sehingga memiliki nutrisi yang dibutuhkan buah hati tercinta di samping memberikan sejumlah manfaat untuk ibu.
Apakah Manfaat ASI untuk Bayi?
ASI Sebagai Antibodi
ASI mengandung zat antibodi untuk sistem kekebalan tubuh bayi, untuk membantunya melawan bakteri, virus, terhindar dari risiko diare, sembelit, infeksi telinga, dan infeksi saluran pernapasan. Mengurangi risiko terkena penyakit diabetes ketika dewasa, serangan asma dan alergi.
ASI untuk Tulang dapat menguatkan tulang leher dan tulang belakangnya; asam lemak pada air susu ibu dapat mencerdaskan otak bayi; insulin pada ASI lebih sedikit daripada susu formula. Insulin memicu pembentukan lemak sehingga emberikan ASI tidak akan menggemukan karena kelebihan lemak.Â
Selain itu risiko terserang Sudden Infant Death Syndrom atau SIDS. Risiko sindrom berupa kematian mendadak pada bayi di bawah umur 1 tahun saat ia tertidur.
Bayi juga membutuhkan asupan kolesterol untuk menunjang tumbuh kembangnya. Kolesterol bermanfaat untuk kesehatan bayi dan kolesterol terdapat pada ASI.