Radulullah hidupnya dan hidup kita telah berskenario dari Allah SWT ketika saat anak-anak dan masa remaja, tanda-tanda kenabian Muhammad belisu sudah terlihat.
Malaikat Jibril yang turun membelah dada dan mencuci jantung Rasulullah di masa kanaknya dan di masa remaja ketika pergi berdagang, seorang pendeta Bahira pun melihat tanda kerasulan Muhammad.
Rasulullah menerima wahyu pertama pada saat berusia 40 tahun di Gua Hira dan sejak itu beliau memiliki empat sifat terphji  benar, dapat dipercaya, menyampaikan, dan cerdas hingga Rasulullah meninggal dalam usia 63 tahun pada hari Senin di bulan Rabiul Awal setelah sakit selama 12 hari.
Maulid Nabi sebagai wadah mengenang kelahiran Rasulullah jadikan momentum mendekatkan diri kepada Rasulullah dengan memeluk dan mendekapi kisah dan sifat-sifat Rasulullah dengan mata yang merayu, tangan yang mencium, mulut yang memeluk, dan pendengaran yang bershalawat.
Selamat merayakan hari istimewa Maulidnya Nabi Muhammad SAW semoga tangan kita, kaki, muka, hati, pikiran kita bisa meneladani beliau melalui mengenang beliau dengan bershalawat, bersyahadat, dan berpuasa hari Senin dan Kamis. Inilah kebiasaan beliau. Kenang-kenanglahRasulullah dengan berpegang teguh kepada Al Quran dan Hadistnya.
Berbagai keutamaan membaca shalawat nabi yang bisa kita dapatkan berupa meningkatkan derajat di dunia, Â kebaikan di dunia, menghapuskan keburukan, hingga menambah pahala. Bukan hanya itu, keutamaan membaca shalawat nabi juga dapat memberikan ampunan dosa dan menjadi penghibur kelak di alam kubur.
Peristiwa-peristiwa Rasulullah untuk dikenang:
Pembelahan Dada Rasulullah SAW yang Dilakukan oleh Dua Malaikat_
ROSULALLAH MUHAMMAD SHOLLALLAHU'ALAIHI WASALLAM Manusia suci tanpa cela dan noda dibelah dadanya pada usia 5 tahun untuk menambah kesucian di dalam hatinya...
Berita Duka
Ibunya Aminah binti Wahab ditimpa sakit dan meninggal dunia_ di Al-Abwa ' pada usia beliau 6 tahun.
(sebuah kampung yang terletak di antara Makkah dan Madinah, baginda dipelihara oleh Ummu Aiman (hamba perempuan bapak Rasulullah SAW)
dan dibiayai oleh datuknya Abdul Muththalib.