Mohon tunggu...
YUSRIANA SIREGAR PAHU
YUSRIANA SIREGAR PAHU Mohon Tunggu... Guru - GURU BAHASA INDONESIA DI MTSN KOTA PADANG PANJANG

Nama : Yusriana, S.Pd, Lahir: Sontang Lama, Pasaman. pada Minggu, 25 Mei 1975, beragama Islam. S1-FKIP UMSB. Hobi: Menulis, membaca, menyanyi, baca puisi, dan memasak.Kategori tulisan paling disukai artikel edukasi, cerpen, puisi, dan Topik Pilihan Kompasiana.

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Bisakah Si Introvert Berubah

4 Oktober 2022   22:26 Diperbarui: 4 Oktober 2022   22:51 378
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sutterstock, m dreame.co.id

2. Jangan Lampiaskan Perasaan dengan Marah

Marah-marah jika keinginan tidak terpenuhi ataupun saat pendapat tidak disetujui bukanlah solusi. Pola pikir seperti ini, sebaiknya segera diubah karena akan merugikan diri sendiri. Orang-orang justru akan menjauhi kita. Sifat introvert ini harus dihindari.

Tidak semua orang bisa menolerir kemarahan yang tidak jelas, bahkan hal itu bisa menyebabkan perpecahan dalam pergaulan ataupun dalam suatu hubungan dengan pasangan diskusi kita. 

Utarakan isi pikiran kita. Kadang isi pikiran yang kita sampaikan jitu. Akhirnya, teman, guru, maupu lawan bicara kita malahan bdrterima kasih kepada kita. Cobalah untuk berani berbicara bukan marah-marah.

Mengajari anak untuk bersuara dan tegas adalah keterampilan hidup penting yang sangat bermanfaat bagi masa depan mereka. Para ahli mengatakan keterampilan asertif seperti ini kelak dapat membantu anak saat dewasa saat membina hubungan, baik hubungan romantis, persahabatan, dalam lingkungan kerja atau sekolah, atau mungkin dengan dirinya sendiri," kata Mia Rosenberg, seorang psikoterapis anak, dikutip dari Parents.

3. Mengerti Diri Sendiri

Kita harus mengerti diri sendiri sebelum meminta orang lain untuk mengerti dengan diri kita dan keadaan kita, pikiran, dan perasaan kita. Ada baiknya kita mencoba untuk mengerti dengan diri sendiri terlebih dahulu. Tak layak , saat kita meminta untuk dimengerti, namun kita sendiri tidak mengerti dengan apa yang sebenarnya kita inginkan. 

Ekspresikan isi pikiran dan hati agar orang lain memahami. Introvert bisa diubah asal kita bisa mengubah cara kita berkomunikasi dengan orang lain. Mulailah berkomunikasi dengan diri sendiri di cermin, di kertas, atau diary. Kemudian angsur dengan keluarga dekat, mama dan papa, kakakdan adik, atau guru di sekolah.

Selamat berubah si introvert. Mari tersenyum ceria. Yusriana.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun