Teks Tanggapan kritis
Apakah isu sedang hangat saat ini, Nak? Ketika pertanyaan itu saya ajukan dalam pembelajaran Teks Tanggapan kritis beragam jawaban mereka. Murid saya kelas 9 MTs setara murid kelas 9 SMP ini antusias menjawab. Brigadir J, Sambo, masker wajah, kompor listrik, BBM naik, Bjorka, hingga bursa transfer.
Awalnya bingung. Bursa transfer apakah berhubungan dengan korupsi di BUMN yang sedang viral atau bunga bank 0 %. Seperti biasa kita diam-diam aja pura-pura tahu. Padahal tidak tahu. Hingga mereka diskusi lalu memutuskan tulisan apa yang mau ditulis.
Ketika mereka diskusi kecil-kecilan saya pun browser tentang bursa transfer. Kemudian keluarlah sejumlah klub raksasa, khususnya Juventus, AC Milan, dan Inter Milan. Ternyata klub raksasa itu yang memulai bursa transfer musim panas. Klub itu bergerak agresif merekrut pemain maksudnya. Hal sama dilakukan  Juventus, AC Milan, dan Inter Milan. Kompak banget.
Bursa Transfer Musim Panas
Judul tepat untuk fenomena  cara perekrutan pemain oleh klub sekaliber Juventus. Klub raksasa itu resmi merekrut Angel Di Maria, Paul Pogba, dan Gleison Bremer. Di samping itu I Bianconeri harus pula turut melepas Federico Bernardeschi, Alvaro Morata, dan Paulo Dybala.
Evaluasi
Pada akhir musim memang banyak klub sepak bola raksasa menjual dan membeli pemain. Hal ini dapat menguntungkan klub mereka dengan membeli pemain tersebut. Selain untuk memperkuat tim, membeli pemain pada bursa transfer musim panas juga dapat mengantisipasi masalah cedera dan ekspansi kartu merah yang mereka alami.
Seperti  AC Milan, mereka merekrut Divock Origi dari Liverpool secara gratis. I Rossoneri pun turut aktif menjual pemain. Malah Jens Petter Hauge secara permanen bergabung ke klub Jerman, Eintracht Frankfurt. Winger asal Norwegia itu dijual seharga 12 juta euro atau setara dengan Rp185 miliar.
AC Milan juga harus kehilangan pemain berkualitasnya, Franck Kessie. Gelandang asal Pantai Gading itu hengkang ke Barcelona, setelah kontraknya bersama Milan berakhir pada 30 Juni 2022.Â