Mohon tunggu...
YUSRIANA SIREGAR PAHU
YUSRIANA SIREGAR PAHU Mohon Tunggu... Guru - GURU BAHASA INDONESIA DI MTSN KOTA PADANG PANJANG

Nama : Yusriana, S.Pd, Lahir: Sontang Lama, Pasaman. pada Minggu, 25 Mei 1975, beragama Islam. S1-FKIP UMSB. Hobi: Menulis, membaca, menyanyi, baca puisi, dan memasak.Kategori tulisan paling disukai artikel edukasi, cerpen, puisi, dan Topik Pilihan Kompasiana.

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Bersyukur atas Kesibukan yang Diberi Allah

8 Agustus 2022   15:33 Diperbarui: 8 Agustus 2022   15:38 360
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Bersyukur atas kesibukanmu membuat mata menjadi terang meskipun pupil di mata hanya satu kiri dan satu kanan tetapi seperti mata melihat ratusan pupil mata.

Bersyukur atas kesibukan yang diberi Allah membuat penciumanmu lega bernapas, legah seperti udara mengorek hambatan penyumbat mampetnya dengan boran.

Bersyukur atas kesibukan yang diberi Allah membuat dada dan lambung menopang bahagia di hati dan bibirmu sehingga hilang gundah hanya senyum merah merekah.

Bersyukur atas kesibukan yang diberikan Allah membuat teriakan perut terhenti sejenak berganti kenyang mendamaikan lambungmu yang meringis perih iiiii

Bersyukur atas kesibukan yang diberi Allah membuat kaki berkata apalagi tugasku hari ini dan ke mana lagi kita akan melangkah menyelesaikan tugas tangan hari ini?

Bersyukur atas kesibukan yang diberi Allah dan rasakan nikmat tubuhmu terasa ringan seperti tidur di kasur empuk dengan bilah rindu kepadaNya dengan senyum sematan.

Bahagia akan menyapa manja ketika kamu bersyukur atas kesibukan yang diberikan Allah kepadamu melalui senyum manis, mata berbinar, dan nafas kaya oksigen sebagai refleksi syukur.

Baca juga: Istri yang Sabar

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun