Senyum manis menghiasi bibir-bibir siswa yang duduk di bagian depan kelas. Mata mereka berbinar ceria ketika guru memasuki kelas. Ramah sekali mereka di hari pertama sekolah ini.
Jika tatapan dilayangka ke sudut kiri dan disapukan ke sudut kanan maka akan nampaklah wajah-wajah gelisah dan lesu seolah guru ini adalah monster tak diharapkan. Dua tampilan wajah beda itu biasa guru temui saat perdana di hari pertama sekolah.
Wajah ceria nan ramah itu adalah siswa yang sudah kenal dengan guru. Mereka ini biasanya kepo. Rasa ramah dan ingin tahunya tinggi sekali. Tanpa guru mengajarpun di kelasnya mereka tetap ramah dan suka menyapa bila berpapasan.
Anak yang berwajah kedua biasanya ini anak pendiam dan suka menerima info dari kakak kelas tentang karakter guru. Ketika guru berkarakter tak sesuai ekspektasinya masuk maka wajah mereka beku dan cendrung ketakutan seolah guru itu mengerikan.
Nah, Siasat Guru Mengubah Mindset Anak di Kelas di Minggu Pertama Sekolah tertantang. Bagaimana menaklukkan pola pikir mereka bahwa guru baik sekali. Tak sesuai apa yang mereka pikir.
Kalau tak kenal maka tak sayang perlu diurai. Siasat guru sangat dibutuhkan agar mindset mereka tentang guru berubah. Mengubah wajah tegang mereka menjadi senyum ramah.
Mengabsen Siswa dengan Ramah
Untuk mengubah mindset siswa tentang guru killer bisa dimulai saat mengabsen siswa di hari pertama sekolah. Memang sih ada pemborosan waktu. Apalagi jika kelas itu , kelas besar. 30 anak ke atas dalam satu kelas.
Ketika guru menerapkan kiat ini maka dua hal yang bisa guru selamatkan. Sambil menyelam minum air. Pertama, tuntutan kurikulum memang awal belajar tugas guru mengabsen siswanya. Berapa yang hadir, tidak hadir karena sakit, izin, atau tanpa keterangan (alfa).