Mohon tunggu...
YUSRIANA SIREGAR PAHU
YUSRIANA SIREGAR PAHU Mohon Tunggu... Guru - GURU BAHASA INDONESIA DI MTSN KOTA PADANG PANJANG

Nama : Yusriana, S.Pd, Lahir: Sontang Lama, Pasaman. pada Minggu, 25 Mei 1975, beragama Islam. S1-FKIP UMSB. Hobi: Menulis, membaca, menyanyi, baca puisi, dan memasak.Kategori tulisan paling disukai artikel edukasi, cerpen, puisi, dan Topik Pilihan Kompasiana.

Selanjutnya

Tutup

Kebijakan Pilihan

Diplomasi Itu Tak Harus Diumbar

6 Juli 2022   12:28 Diperbarui: 7 Juli 2022   07:52 196
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bisik-Bisik, Yes: Sumber Foto tribunews.com

Menurut saya diplomasi itu tidak harus diumbar. Diumbar artinya diperton-tonkan atau live. Harus pula disiarkan langsung percakapan diplomasi mereka seperti musyawarah di DPR MPR. Ketika terjadi perdebatan bahkan tonjok-tonjokan terumbar live di depan rakyat Indonesia.

Diplomasi adalah seni dan praktek bernegosiasi oleh seseorang (disebut diplomat) yang biasanya mewakili sebuah negara atau organisasi. Kata diplomasi sendiri biasanya langsung terkait dengan diplomasi internasional yang biasanya mengurus berbagai hal seperti budaya, ekonomi, dan perdagangan.

Itulah pengertian diplomasi.  Tuh, ada kata kunci ekonomi dan perdagangan.  Ada juga seninya. Ada kiatnya. Ketika inilah keunikan Bapres beliau tonjolkan karena beliau memang berpolitik unik. Maka beliau dalam berdiplomasi pun unik.

Hanya orang-orang yang sabar dan berhati lembut yang bisa memahami ketajaman dan kedasyatan diplomasi unik ini. Masih ingat diplomasi unik ala Bapres Joko Widodo?

1. Diplomasi sepeda bambu yang dilakukan Jokowi saat menerima kunjungan PM Australia.

Beliau mengajak dengan akrab dan berani berkeliling PM Australia, Anthony Albanese, ketika berada di Istana Bogor pada 6 Juni 2022. Kala itu, Bapres Jokowi menggunakan sepeda bambu dan mengajak Albanese berkeliling dengan riang.

Keduanya pun terlibat perbincangan hangat seperti dua sahabat di atas sepeda. Bapres Jokowi bahkan mempersilakan sahabat perdana menterinya, Albanese untuk membawa sepeda bambu tersebut ke Australia sebagai kenangan atau cendera mata unik dari Indonesia.

Hubungan persahabatan yang ditunjukkan kedua kepala negara ini tentunya menggambarkan pula bahwa hubungan antara Indonesia dan Australia mesra dan berkasih sayang. Diplomasi ini tak diumbar dalam dialog kaku. Tapi dialog unik dua sahabat yang alamiah di alam terbuka. 

Mereka layaknya dua sahabat yang sedang bernostalgia menyusuri jalan kenangan bersepeda. Setelahnya, barulah Bapres Jokowi dan Albanese kembali ke Istana Bogor untuk melakukan perbincangan hubungan bilateral.

2. Diplomasi Panda Cai Tao dan Hu Can

Lagi diplomasi unik yang mungkin tak pernah terpikirkan oleh siapapun. Panda Cai Tao dan Hu Cun langsung didatangkan dan ditempatkan di Taman Safari. Kedatangan kedua hewan itu didampingi oleh Wakil Perdana Menteri China Liu Yandong, Menteri Perlindungan Lingkungan Zhou Shenxian, dan Menteri Kebudayaan Cai Wu. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Kebijakan Selengkapnya
Lihat Kebijakan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun