Pembaca berita di TV tetap membacakan beritanya setiap jam tayang.
Penulis berita tetap menulis beritanya pada saat deadline.
Penyanyi tetap merekam suaranya di studio rekaman jika sudah disuruh produser rekaman.
Tiga ilustrasi di atas contoh untuk Ananda sekalian bahwa mereka bekerja bukan berhadapan lagsung dengan kita penonton TV, pembaca koran atau majalah, dan penikmat musik.
Tapi mereka tetap cantik dan tampil prima dengan profesinya. Senyumpun menghiasi bibir mereka. Mata mereka memancarkan pesona harapan.
Tiap karier yang dipiih pasti ada pasarnya atau konsumennya. Begitu Allah mengatur semuanya berpasangan. Tak ada alasan buat kita takut apalagi berputus asa. Semangat.
Guru bahasa Indonesia pasarnya murid. Salah satu hal pokok yang dibinanya bahasa siswanya. Bahasa bisa mencakup bahasa tulis dan lisan.
Bahasa lisan berbicara, berdiskusi, dan presentase. Sedangkan bahasa tulis mencakup menulis puisi, pantun, esay, feature atau artkel, makalah, laporan, proposal, cerpen, fabel, dan buku harian.Â
Nah, memulai awal belajar kita sekaligus tahapan berkenalan di tahun ajaran baru ini, kita akan berkenalan lewat tulisan bukan secara lisan.Â
Tulisan ini akan menjadi kenang-kenangan buat Ananda kelak dari hari ini hingga akhir hayat Ananda. Begitu berharganya tulisan ini dalam hidup Ananda, jadi jangan sia-siakan. Tulis rapi simpan. Jika sudah lapang, silahkan diketik di PC Ananda.