Mohon tunggu...
Rian Andini
Rian Andini Mohon Tunggu... Full Time Blogger - Emak Blogger

rianandini999.blogspot.com resensiriri.blogspot.com

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Geliat Artificial Intellegence yang Semakin Mengkhawatirkan

1 Maret 2019   22:22 Diperbarui: 1 Maret 2019   23:14 226
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Masa Depan Manusia

Lantas, perlukan kita melawan arus teknologi dan menolak semua kemudahan yang ditawarkan oleh AI? Kalau membaca Origin, AI memang memiliki resiko yang besar. Di tangan yang salah, AI bisa menjadi alat pemusnah masal yang begitu kejam, seperti gambaran di film-film action. 

Tapi, AI adalah sebuah kesempatan yang besar untuk bisa membuka solusi terbaik bagi masalah di muka bumi. Sekarang saja, kita sudah begitu candu pada AI dalam bentuk paling sederhana: telepon genggam.

Kemudahan berkomunikasi sampai menulis di kompasiana bisa dilakukan dengan mudah lewat telepon pintar. Apalagi di masa depan nanti, AI pastilah akan jauh lebih mengagumkan lagi.

Seperti kata-kata di dalam videonya Agung Hapsah,

Mesin punya perhitungan, kita punya pemahaman
Mesin punya instruksi, kita punya tujuan

Mesin punya objektifitas, kita punya gairah
Kita tidak perlu mengkahatirkan kemampuan mesin sekarang, karena ada satu hal yang hanya bisa dilakukan manusia, yaitu bermimpi. 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun