Mohon tunggu...
Ahmad Rian
Ahmad Rian Mohon Tunggu... Pelajar Sekolah - Mahasiswa

Hobi mengisi waktu luang dengan cara apa saja

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Sosialisasi Stunting dengan Cara Menampilkan Kesenian Daerah (Madihin)

5 Maret 2024   16:29 Diperbarui: 7 Maret 2024   12:38 69
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
KKNT 8 Stunting UMBJM

Universitas Muhammadiyah Banjarmasin mengadakan sebuah kegiatan yaitu Kuliah Kerja Nyata Tematik Stunting (KKN 8 Tematik Stunting) pada tahun ini dengan target beberapa Desa di seluruh Kab. Batola, Kab. Banjar dan Kab. Tanah Laut. Salah satunya adalah di Desa Pingaran Ilir, Kecamatan Astambul, Kabupaten Banjar. Program ini bertemakan Stunting yang dimana dibina oleh DPL Ibu Masrina, M. H. (Universitas Muhammadiyah Banjarmasin) dengan mahasiswa KKN-8 Ahmad Rian Program Studi S1 Pendidikan Bahasa Indonesia (Universitas Muhammadiyah Banjarmasin).

Kuliah Kerja Nyata atau KKN ini mempunyai 2 kategori yaitu program kerja kelompok dan program kerja individu yang direncakan di Desa Pingaran Ilir. Yang dimana program kerja kelompok ini dilakukan di desa dan dilakukan secara bersama-sama oleh anggota kelompok. Lalu program kerja individu yaitu merancang dan melakukan program kerjanya secara mandiri.Salah satu program kerja individu yang direncanakan di Desa Pingaran Ilir adalah Penyuluhan tentang stunting ke warga desa dengan cara menampilkan kesenian daerah (Madihin) di Desa Pingaran Ilir. Pelaksanaan proker ini bertujuan untuk menambah pengetahuan serta meningkatkan kesadaran warga mengenai apa itu stunting dan apa saja bahaya yang ditimbulkannya. Pada proker ini juga tidak hanya menjelaskan tentang stunting, namun juga dengan dibawanya kesenian daerah (Madihin) ini diharapkan dapat menjadikan kesenian ini terus lestari dan tidak hilang seiring berkembangnya zaman dan teknologi.

KKNT 8 Stunting UMBJM
KKNT 8 Stunting UMBJM
Kegiatan ini dilaksanakan pada tanggal 29 Februari 2024. Proker ini mendapatkan dukungan penuh dari warga desa setempat karena selain memberi ilmu pengetahuan juga dapat menjadi sarana hiburan bagi warga. Kegiatan ini dibagi menjadi 3 sesi, sesi pertama yaitu penjelasan tentang stunting dan MPASI, lalu dilanjutkan sesi kedua yaitu tanya jawab dan ditutup dengan penampilan madihin dengan tema stunting. Kegiatan ini dihadiri kurang lebih 30 warga masyarakat Desa Pingaran Ilir.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun