Cara Efektif Meningkatkan Kerja Sama Tim
semua perusahaan ingin tahu cara meningkatkan dinamika tim di tempat kerja. Kerjasama tim sangat penting, akan tetapi tidak selalu mudah untuk membangun hubungan positif dan alur kerja antar karyawan. bahkan, ini adalah kekhawatiran yang sering muncul di komunitas bisnis. Berikut in adalah tips untuk meningkatkan dinamika sebuah tim.
1. Mengenali setiap anggota timÂ
sebagai seorang pemimpin kita perlu memahami setiap orang dan bakat serta minat mereka. Mengandalkan pada kekuatan dan kelemahan individu adalah cara yang bagus untuk membangun kohesi antar anggota, lebih dari itu jika kita dapat menggabungkan aspek suka dan tidak suka tentang individu mereka dapat di dorong untuk mengerjakan tugas yang menarik bagi mereka  sehingga akan terjadi peningkatan produktifitas yang sangat besar.Â
Mengakui kekuatan dan kelemahan masing-masing pekerja mungkin dapat mencegah konflik diantara mereka. seorang karyawan yang  sangat  berbakat di bidang tertentu biasanya bersumsi bahwa semua orang dalam tim itu juga punya hal yang sama. Mereka tidak menyadari bahwa mereka memiliki keterampilan yang tidak dimiliki oleh orang lain. Cara orang melihat, berfikir dan berinteraksi dengan dunia sangat di pengaruhi oleh bakat mereka. Hal ini  sangat penting untk mengakui kontribusi dari setiap karyawan dan untuk memastikan setiap anggota tim melakukan hal yang sam. Keanekaragaman bukan hanya tentang ras atau agama, keragaman pemikiran juga sama pentingnya. Ketika tim mulai belajar tentang nilai yang  dibawa oleh setiap anggota ke dalam tim, mereka akan memahami darimana datangnya konflik dan bagaimana cara menyelesaikannya.Â
2. Mendefinisikan tentang peran dan tanggungjawabÂ
Ketika peran dan tanggung jawab tidak didefinisikan dengan jelas, karyawan sering melakukan tindakan di luar kewenangannya atau mereka lebih suka perlu bersaing dari pada harus bekerja sama dengan rekan satu tim. Beberapa orang mungkin merasa bahwa kekuatan mereka tidak dimanfaatkan dengan baik sementara yang lain merasa terlalu ditekan. Mendeefinisikan dengan jelas siapa yang bertanggung jawab untuk melakukan tugas-tugas tertentu dalam suatu tim akan mengurangi timbulnya kebingungan dan mencegah ketegangan diantara anggota tim.Â
tidak ada yang akan bertanya-tanya lagi tentang tanggung jawab mereka, buatlah peran yang jelas dan tanggung jawab sejelas mungkin. Pastikan bahwa setiap orang memahami apa yang kita harapkan dari mereka. Dengan cara ini mereka dapat bertanggung jawab atas keberhasilan dan kegagalan mereka.Â
3. Fokus pada masalah komunikasi
Setiap tim harus berkomunikasi untuk menyelesaikan pekerjaan. Mengomuniksikan tujuan tim dan organisas sangat penting untuk memperkuat dinamika tim. Ketika mereka memiliki tujuan bersama, maka mereka lebih fokus tentang bagaimana cara mencapainya. Pastikan semua anggota tim memiliki cara berkomunikasi untuk meningkatkan akuntabilitas dan memungkinkan semua anggota tim menyadari status tugas mereka.Â
4. Bergembiralah