Mohon tunggu...
Riana Dewie
Riana Dewie Mohon Tunggu... Freelancer - Content Creator

Simple, Faithful dan Candid

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Artikel Utama

Inilah 6 Bukti Bahwa TMII Melestarikan Budaya Bangsa

29 Maret 2015   12:59 Diperbarui: 16 Februari 2016   22:05 730
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

[caption id="attachment_406194" align="aligncenter" width="300" caption="Logo TMII - sumber : dwiwardhanaputra.wordpress.com"][/caption]

Kita tentu masih ingat dengan semboyan negara sebagai dasar persatuan bangsa, yaitu “Bhinneka Tunggal Ika”  yang artinya walaupun berbeda-beda, tetapi tetap satu jua. Hal ini mengandung makna bahwa Indonesia terdiri dari berbagai macam suku budaya dan adat-istiadat yang berbeda sehingga harus diterima sebagai kekayaan bangsa yang senantiasa dijunjung tinggi keluhurannya serta masyarakatnya yang selalu dapat menjaga dan menghargai perbedaan tersebut.

Bhinneka Tunggal Ika yang sangat dekat dengan keragaman ‘budaya’ ini harus senantiasa dilestarikan agar tetap bisa dimiliki & dinikmati oleh anak cucu di masa mendatang. Namun di zaman modern saat ini, aneka ‘budaya Indonesia’ seakan hampir punah dan sulit dilestarikan karena terkalahkan oleh kultur kehidupan masa kini yang serba simpel dengan gaya generasi muda yang lebih suka untuk nonton film di bioskop, menghabiskan waktu di tempat karaoke, belanja di mall ataupun berbagai aktivitas lain yang dianggap lebih menarik daripada sekedar menonton kethoprak, wayang, tarian tradisional atau mempelajari rumah adat dan berbagai suku di Indonesia.

Hai generasi muda, kitalah penentu masa depan bangsa agar keragaman budaya yang sudah kita miliki ini dapat dilestarikan dengan baik. Jangan sampai kekayaan budaya ini diklaim lagi oleh negara lain yang pada akhirnya hanya akan menimbulkan konflik disaat kita terlambat menyadarinya. Untuk menjaga eksistensi semboyan “Bhinneka Tunggal Ika” yang kita miliki, kita haruslah mulai mengenal apa saja budaya yang kita miliki, dari mana saja seni & budaya ini berasal, bagaimana cara mengembangkan budaya tertentu, seperti apa bentuk seni & budaya tersebut, apa saja manfaatnya, bagaimana menjaga kekayaan alam Indonesia dsb. Tentu akan membutuhkan waktu sangat lama jika kita mempelajarinya satu per satu karena jumlahnya sangatlah banyak. Apakah Anda Ingin mempelajari keragaman budaya Indonesia  dengan lebih praktis, mudah dan hanya butuh waktu singkat? Silahkan datang saja ke TMII (Taman Mini Indonesia Indah).
[caption id="attachment_406204" align="aligncenter" width="461" caption="TMII dilihat dari atas - sumber : photasia.net"]

1427608400828624232
1427608400828624232
[/caption] 

TMII adalah miniatur Indonesia yang pembangunannya diprakarsai oleh Ibu Tien Suharto tahun 1971 dan diresmikan pembukaannya tanggal 20 April 1975. Kawasan taman wisata bertema budaya Indonesia yang berlokasi di Jakarta Timur ini terletak pada koordinat 6°18′6.8″LS,106°53′47.2″BT. Dengan area sangat luas yaitu kisaran 150 hektar, TMII telah sukses merangkum budaya bangsa Indonesia menjadi satu kesatuan yang menarik dan bernilai seni tinggi sehingga tak heran jika TMII menjadi tempat tujuan para wisatawan domestik maupun asing. Berbagai wahana kebudayaan yang dipamerkan disana diantaranya anjungan daerah bernuansa tradisional, busana daerah, tarian daerah, miniatur kepulauan Indonesia, kereta gantung, berbagai museum, berbagai teater, wahana permainan menarik serta berbagai sarana rekreasi yang lengkap dan unik.

TMII sering disebut sebagai ‘pusat kebudayaan’ karena semua unsur kebudayaan berkumpul jadi satu, ‘pusat edukasi’ karena banyak wahana bernilai pendidikan yang bermanfaat sebagai sumber ilmu bagi para generasi muda serta ‘pusat refreshing’ dimana disini disediakan berbagai macam wahana hiburan terbaik yang dapat membuat kita lebih rileks. Dengan mengunjungi TMII yang harga tiket masuknya terjangkau, secara otomatis kita bisa ikut menikmati pelestarian budaya bangsa Indonesia yang beraneka ragam jenisnya.

Benarkah TMII adalah salah satu media untuk melestarikan budaya bangsa? Untuk membuktikannya, mari pahami beberapa ulasan berikut ini :

 

1. TMII Mengenalkan ‘Keragaman Budaya’ Indonesia

Sebagai generasi muda, sudahkah kita mengenali kebudayaan bangsa? Sudahkah kita tahu bahwa Indonesia memiliki keragaman budaya yang membuat kita sangat spesial sehingga menarik perhatian wisatawan mancanegara? Ya, temukan keragaman kebudayaan Indonesia ini di TMII.

[caption id="attachment_406195" align="aligncenter" width="404" caption="Beberapa Anjungan (Rumah Adat) di TMII - sumber : www.tamanmini.com"]

14276072541398157015
14276072541398157015
[/caption]

TMII menyediakan berbagai wisata budaya, diantaranya adalah Anjungan Daerah. Anjungan merupakan miniatur provinsi yang memberikan pengetahuan tentang budaya dari tiap provinsi sekaligus digunakan sebagai tempat pameran dan peragaan berbagai benda sejarah, pakaian adat, peralatan kesenian, hasil kerajinan, dan benda-benda budaya lain yang merupakan warisan bangsa yang tak ternilai harganya. Dengan bertambahnya provinsi yang ada di Indonesia, anjungan baru pun selalu dibangun sehingga membuktikan bahwa TMII secara kontinyu menawarkan perkembangan budaya Indonesia yang up to date dan memberikan banyak edukasi baru bagi pengunjungnya.

--> Ini membuktikan bahwa TMII sebagai media untuk melestarikan budaya bangsa Indonesia.

 

2. TMII mempertahankan ‘sejarah’ agar tak tergilas oleh zaman.

Seberapa sering Anda publikasikan kesenian daerah yang Anda saksikan secara langsung? Ataukah Anda suka mengunjungi museum sehingga mendapat banyak ilmu kebudayaan yang sebelumnya belum Anda tahu? Jika Anda masih bingung memilih museum yang terlengkap, baik keragaman ataupun infonya, kunjungi saja TMII.

[caption id="attachment_406197" align="aligncenter" width="404" caption="Meseum Pusaka, Museum Perangko dan Museum Transportasi di TMII - sumber : museumpusakatmii.blogspot.com"]

1427607583643969336
1427607583643969336
[/caption]

Untuk mempertahankan budaya agar tak tergilas oleh zaman,  TMII menawarkan puluhan museum dalam 1 area, diantaranya Museum Indonesia, Museum Pusaka, Museum Perangko, Museum Transportasi dan sebagainya. Museum-museum ini adalah simbol sejarah yang masih dipertahankan hingga saat ini sebagai ‘peringatan’ atas berbagai perkembangan dunia di masa lalu. Selain itu, simbol sejarah lainnya yang masih dipertahankan TMII terbukti juga dengan adanya pasar buku langka yang menyediakan berbagai ‘buku tua’ yang saat ini mungkin sangat sulit didapatkan. Buku-buku ini bisa Anda jadikan barang antik yang nantinya dapat Anda wariskan pula ke anak cucu di masa mendatang.

--> Ini membuktikan bahwa TMII sebagai media untuk melestarikan budaya bangsa Indonesia.

 

3. TMII Menggelar Berbagai Event ‘Budaya Tradisional & Modern’

Seringkah kita mengikuti berbagai event kebudayaan yang menampilkan kesenian daerah? Ataukah Anda sendiri pernah mempromosikan budaya Indonesia, misalnya dengan ikut aktif di sanggar tari/seni? Jika Anda ingin menyaksikan berbagai event menarik seputar budaya dan seni, datanglah ke TMII.

[caption id="attachment_406198" align="aligncenter" width="480" caption="Salah Satu Kesenian daerah di TMII - sumber : fifa-pialadunia-afrikaselatan-2010.blogspot.com"]

14276076722014402315
14276076722014402315
[/caption]

Dalam berbagai kesempatan, TMII menggelar berbagai jenis tarian daerah yang sangat menarik dan sayang untuk dilewatkan. Selain itu, Anda juga berkesempatan untuk menyaksikan berbagai seni teater tradisional hingga modern, seperti Ketoprak Gobyok Campur Sari, Ludruk, wayang wong tradisional dimana acaranya sering didukung oleh artis-artis, pelawak, dramawan dsb. Bagi Anda yang suka musik tradisional dan modern, jangan khawatir karena TMII juga menyelenggarakan berbagai event menarik untuk mengembangkan apreasiasi masyarakat terhadap musik, diantaranya  karawitan Jawa, Sunda dan Bali, Angklung, Gambang Kromong, Sasondo, Talempong, musik-musik pop, aneka musik dangdut, keroncong, pop dan jazz untuk menghibur para pengunjung.

--> Ini membuktikan bahwa TMII sebagai media untuk melestarikan budaya bangsa Indonesia.

 

4. TMII sebagai Pusat ‘Edukasi Seni & IPTEK’

Anda suka seni tapi tidak memiliki pembimbing yang dapat memberikan informasi lebih dan mengajarkan Anda untuk mengembangkan bakat seni yang Anda miliki? Ataukah Anda ingin mengaplikasikan berbagai ilmu yang pernah dipelajari di sekolah? Datang saja ke TMII, ada banyak informasi yang akan Anda dapatkan disini.

[caption id="attachment_406199" align="aligncenter" width="403" caption="Pusat Peragaan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi (PP IPTEK) TMII - sumber : www.gkjjoglo.org "]

14276079941631442032
14276079941631442032
[/caption]

Dalam rangka menjalankan fungsi edukasi bagi para pengunjungnya, TMII menyediakan berbagai fasilitas bimbingan kesenian yang bertujuan untuk menanamkan kecintaan masyarakat pada kebudayaan asli Indonesia. Tak hanya untuk dewasa, anak-anakpun diberi sebuah wadah bernama ‘Istana Anak-anak Indonesia’ yang sarat dengan seni tari daerah, musik tradisional, pendidikan penulisan artikel seni dan budaya bahkan menyelenggarakan Pendidikan Musik Indonesia dengan bimbingan ahli-ahli musik Indonesia. Selain itu, TMII menawarkan Pusat Peragaan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi (PP IPTEK) dalam rangka mengemban misi meningkatkan kecerdasan masyarakat melalui ilmu penegtahuan dan teknologi. Dua hal tersebut tentu bertujuan agar generasi muda semakin mencintai tradisi para leluhur serta memahami IPTEK dengan lebih mudah.

--> Ini membuktikan bahwa TMII sebagai media untuk melestarikan budaya bangsa Indonesia.

 

5. TMII Membangun ‘Toleransi Antar Umat Beragama’

Anda ingin mengetahui keragaman agama atau kepercayaan yang diakui di Indonesia? Ingin melihat rumah ibadah dengan berbagai keunikannya tersebut dalam satu area? Yuk datang saja ke TMII.
[caption id="attachment_406200" align="aligncenter" width="454" caption="Bangunan Rumah Ibadah di TMII- Sumber : bjorngrotting.photoshelter.com"]

1427608182405652210
1427608182405652210
[/caption]

Dalam rangka semakin merekatkan masyarakat dengan berbagai agama/kepercayaan yang berbeda, TMII juga membangun rumah-rumah ibadah setiap agama-agama utama yang ada dan diyakini oleh warga Indonesia, seperti: Masjid, Gereja Protestan, Gereja Khatolik, Pura, Wihara dan Kuil Konghucu. Pembangunan rumah ibadah di TMII ini diharapkan dapat mempertahankan budaya bangsa yang penuh dengan toleransi dan keharmonisan hubungan antar umat beragama di Indonesia.

--> Ini membuktikan bahwa TMII sebagai media untuk melestarikan budaya bangsa Indonesia.

 

6. TMII Mendukung ‘Pelestarian Kekayaan Alam’ Indonesia

Apakah Anda Ingin menyaksikan keindahan flora dan fauna yang dilindungi oleh Pemerintah? Ingin mengetahui juga bagaimana cara perkembangbiakannya sehingga menarik untuk dikunjungi? Silahkan datang ke TMII.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun