[caption id="attachment_419495" align="aligncenter" width="520" caption="Ilustrasi Foto Wanita Pekerja Seks Komersial yang ditawarkan (www.siagaindonesia.com)"][/caption]
Hebohnya kasus prostitusi online di Indonesia menyebabkan banyak pelaku yang terlibat mulai deg-degan jikalau namanya ikut tercuat ke publik. Di sisi lain, prostitusi online di negara kita ini ternyata sudah sangat populer di kalangan wisatawan mancanegara atau bule. Mereka pun bahkan punya pathokan atau kriteria khusus tentang wanita yang akan menemaninya tidur.
Seorang Sex Therapys di Kuta Bali, Bara Susanto, melakukan riset dalam waktu sekitar enam bulan untuk mengungkap tipe wanita yang disukai Bule sebagai teman kencannya. Data yang didapatkan ternyata pria bule lebih suka wanita yang ‘eksotis’, dimana tipe wanita yang dimaksud adalah berkulit coklat, bertubuh kurus dan wajah natural tanpa make-up.
Dikatakannya, Indonesia adalah negara yang sukses menjadi magnet seks yang besar bagi para pria mancanegara. Kedatangan para wisatawan asing di Indonesia biasanya karena berbagai kepentingan, diantaranya karena urusan pekerjaan, bisnis, dalam rangka berlibur, bertemu kolega dan sebagainya. Dalam kondisi ini, mereka membutuhkan teman tidur selama berada disini.
Para bule ini mengaku bahwa wanita pekerja seks di Indonesia rata-rata cantik, eksotik, seksi, ramah serta memberikan pelayanan yang sangat memuaskan. Mereka justru tak memathok bahwa wanita itu harus cantik, namun cukup eksotis. Model wanita seperti ini memang kerap digemari oleh pria asal Eropa, Amerika dan Australia. Untuk tarifnya, tentu tak tanggung-tanggung karena para wanita penghibur ini akan menerima ‘gaji’ mulai dari Rp. 3 juta hingga Rp. 10 juta per malam. Wow, suatu nominal yang fantastis bagi orang Indonesia walaupun bagi para bule tersebut, tarif ini dikatakan sangat murah.
Bara Susanto menambahkan, tipe wanita yang berkulit putih dan berparas cantik biasanya lebih disukai oleh pria Asia, seperti Jepang, Korea, Taiwan dan India. Harga untuk wanita tipe ini ternyata dipathok lebih murah dari yang bertipe eksotis, yaitu hanya kisaran Rp. 800 ribu hingga Rp. 1 juta.
Untuk pemesanan via online, biasanya para bule memesan dalam jangka waktu 1 minggu sebelum mereka tiba di Indonesia. Namun tak jarang pula para pria mancanegara yang memesannya 3 bulan sebelum tiba di Indonesia karena takut bokingan penuh. Mungkin saja pria model ini punya pengalaman pernah kehabisan ‘stok’ saat berada di Indonesia. Hehehe….
Dari penuturan anak buahnya yang dijadikan sebagai media untuk risetnya, gaya bercinta orang Korea berlangsung ‘cepat’ sedangkan orang India perilaku seksnya terbilang ‘buruk’ bahkan sangat parah. Sedangkan negara lain seperti Jepang, Taiwan, Eropa, Australia dan Amerika masih terbilang standar seperti para pria pada umumnya.
Promo PSK yang dilakukan via online biasanya memasang foto bugil atau seksi si wanita agar menarik perhatian pria hidung belang. Selama riset, Bara Susanto mengaku rela menjadi germo untuk melengkapi penulisannya, menunjang profesinya, serta materi tambahan untuk penyempurnaan metode seks terbarunya, yaitu G-Spot Activation.
Riana Dewie
Â
Sumber Referensi : www.merdeka.com Â
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H