Menjadi beda itu memang tak mudah. Apalagi konsisten memberikan pelayanan terbaik bagi tamu yang datang. Kebayang gak sih, saat menjadi owner sebuah resto, kita harus menyeimbangkan waktu antara memproduksi makanan, menyapa pelanggan setiap waktu bahkan invest materi untuk promo sana-sini? Ah, segitu ribetnya ya. Tapi ada, loh owner bisnis kuliner di Jogja yang sukses melakukan itu.
Bolehlah berkenalan dengan Fabian Budi Seputro. Yes, yang saya tahu, bapak yang satu ini adalah sosok pejuang hidup, pantang menyerah dalam segala hal. Dari waktu ke waktu, secara kontinyu ada saja inovasi yang dilakukan untuk bisnisnya. Tahu gak apa produk yang dijualnya? Yap, sate.
Baca juga: Sate Ratu Menjadi Ikon Kuliner Yogyakarta yang Mendunia
Oke baiklah. Ada beberapa hal mengejutkan dari warung minimalis  yang rasanya memang bikin nagih ini. Ehmm, kalau belum bisa membayangkan, besok mampir deh ke warung Sate Ratu di Jogja Paradise (food court). Buka setiap hari kok, kecuali hari Minggu ya 😊
Karena sudah beberapa kali icip menu lezatnya, saya ingin bocorin beberapa keunikan warung yang dilayani oleh tim berkaos hitam ini :
Hingga tulisan ini dibuat, warung Sate Ratu sudah dikunjungi ribuan konsumen dari 84 negara di dunia. Betul, sebuah pencapaian luar biasa menurut saya.
Warung berslogan "kesukaan turis mancanegara dan Indonesia" ini memang memiliki daya tarik tersendiri. Selain rasa satenya yang 'juicy' banget, taste menu Sate Ratu juga pernah dimuat di sebuah majalah pariwisata di negeri orang. Keren ya :)
Jangan pusing deh kalau kamu datengin salah satu warung yang posisinya di seberang Jogja City Mall ini. Jadi, dinding warung Sate Ratu sama sekali jauh dari nuansa jaim alias jaga image. Biasanya kan warung makan itu disetting bersih, kinclong & minim coretan tangan.