Belum selesai kasus prostitusi online dengan tertangkapnya RA sebagai mucikari beserta dugaan rentetan artis papan atas yang menjadi anak buahnya, kini Indonesia dihebohkan kembali dengan bisnis online ‘hitam’ di mana produk yang dijual adalah obat aborsi.
Sebagai bukti, coba sekarang Anda buka akun Twitter Anda lalu cari @obataborsi di kolom search. Di situ akan tampak rentetan akun Twitter yang menawarkan berbagai obat aborsi bagi yang membutuhkannya.
[caption id="attachment_419319" align="aligncenter" width="504" caption="Deretan AKun Twitter Obat Aborsi (Dok.Pri)"][/caption]
Baru beberapa jam lalu diberitakan bahwa sebuah akun Twitter @obataborsi menawarkan obat penggugur kandungan dan menampilkan janin hasil aborsi para pelanggannya. Tak tanggung-tanggung, akun tersebut menampilkan Contact person agar mudah dihubungi oleh pembeli. "Saya tawarkan obat aborsi aman dan ampuh 089501238931/ 089602686664 pin:2A58EBDB," tulis akun tersebut.
Akun yang telah memiliki Follower 930 sejak tahun 2011 ini memajang 397 foto testimoni dari para pelanggannya. "Gan thanks yah bantuannya, ente bener-bener membantu. Sekarang cewe saya masih pendarahan, tapi udah nggak sakit tadi pas sebelok keluar janinnya," tulis salah satu pelanggannya. Ada juga yang mengirimkan tertimoni sambil menyertakan foto janin yang diaborsi. "Janinnya udah keluar Pak, terima kasih Pak atas bantuannya," tulis pelanggan lain. Masih banyak tertimoni lain yang ditampilkan akun tersebut. Bahkan ada foto janin yang berusia 7 bulan dan sudah berbentuk sempurna. "7 bulan sukses," tulisnya.
Namun baru saja saya membuka, akun ini sudah lenyap entah ke mana. Mungkin saja dia tahu bahwa sedang diburu oleh banyak media sehingga dia merasa terancam. Bidikan saya selanjutnya adalah akun Twitter @PusatAborsi. Akun ini memiliki Follower sebantak 1.566 serta mencantumkan kontak SMS dan BBM secara sejalas di akunnya. Tak terlihat banyak testimoni namun ia hanya memajang foto obat aborsi yang dijualnya. Dia hanya aktif membuat twit baru dengan mention ke banyak orang, seperti ini contohnya: @Kota_Tangerang Pusat Obat #Aborsi Ampuh CP:082282125453 Pin:27814C9D klik http://www.apotikbandung.blogspot.com #Nabire
[caption id="attachment_419320" align="aligncenter" width="504" caption="Akun @pusataborsi yang sudah memiliki banyak Follower (Dok.Pri)"]
Beginilah potret mengerikan yang terjadi di Indonesia. Terlalu banyak orang yang melakukan bisnis illegal yang tentunya sangat membahayakan kesehatan. Tanpa obat yang jelas serta penanganan medis yang steril dan sesuai sandar kesehatan, bisnis-bisnis seperti ini sungguh membahayakan bagi banyak generasi muda. Bukannya memberi solusi, bisnis obat aborsi justru menyesatkan banyak orang karena ini sama saja semakin memberikan kesempatan bagi mereka yang ingin free sex ataupun menghalalkan pergaulan bebas. “Ngapain takut, toh kalau terlanjur hamil juga bisa minum obat aborsi. Gampang kan..!!”
Saya juga sempat heran, model-model akun beginian kok masih banyak tersebar ya di sosial media. Bukan hanya di Twitter, di FB, Blog, Web dll juga banyak yang menjual obat aborsi ilegal tanpa ada tenaga medis yang bertanggung jawab. Apa tidak ada ya polisi online yang kerjanya jalan-jalan dan menindak tegas model akun ilegal seperti ini? Kalau misal ada kan bisa meminimalkan gerak mereka di online sehingga ‘bisnis hitam’ mereka takkan bisa berkembang di Indonesia.
Saya hanya miris dengan model kasus seperti ini. Yang namanya aborsi sendiri kan sangat berbahaya, bisa menyebabkan sakit yang lebih parah. Sisa atau bekas darah aborsi yang masih tertinggal di rahim dapat menyebabkan janin berikutnya lahir cacat. Bukan cuma itu, si ibu juga bisa kehilangan nyawanya jika melakukan aborsi sembarangan. Ini PR bagi kita semua, bagaimana meminimalkan kasus sosial seperti ini agar tak makin menjamur di masyarakat. Jaga anak masing-masing, baik laki-laki maupun perempuan, sama porsinya terkena dampak pergaulan bebas. Semoga Pemerintah bisa bergerak cepat mengatasinya dan para orang tua bisa semakin menjaga anak mereka agar terhindar dari perilaku negatif anak remaja. Para penjual obatnya juga ditangkap agar menimbulkan efek jera. Dan jika ada polisi online yang bisa menyidik kasus seperti ini, semoga bisa segera menuntaskan masalah dengan melakukan suspend/banned akun yang dianggap melanggar sehingga di dunia maya pun bisa aman dari bisnis ilegal ini.
Riana Dewie
Sumber Referensi : news.detik.com
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H