[caption id="attachment_415662" align="aligncenter" width="490" caption="Perkalian dengan metode garis (Dok.Pri)"][/caption]
Matematika itu sulit? Wajar jika banyak orang mengatakan demikian, mengingat bahwa di masa lalu, mungkin kita memiliki kenangan buruk alias dapat nilai jelek saat mengikuti mata pelajaran ini di sekolah. Hehehe... Jangan khawatir, dari waktu ke waktu ternyata makin banyak orang cerdas yang terlahir di muka bumi ini yang menciptakan berbagai metode perhitungan dengan lebih mudah dan simpel. Â Salah satu metode perhitungan perkalian ala Jepang yang sudah booming sejak beberapa tahun lalu adalah perkalian dengan 'metode garis'.
Ini adalah metode perhitungan manual. Alatnya cuma 2, yaitu pena dan kertas. Perhitungan dengan metode ini mampu mengembangkan otak secara seimbang karena lebih mengedepankan ‘pemahaman’ daripada ‘menghafal’. Bagi Anda yang masih kesulitan mengajarkan matematika untuk anak-anak di rumah, metode ini patut dicoba. Silahkan dimulai dari angka kecil terlebih dahulu.
Cara menghitung perkalian dengan metode garis :
1. Buat Garis mulai dari kiri dan bawah (bisa dengan arah lain, sesuai dengan kebiasaan asalkan menyilang arahnya).
[caption id="attachment_415652" align="aligncenter" width="490" caption="Cara Membuat Garis. dimulai dari Kiri dan Bawah (Dok.Pri)"]
2. Hitung titik-titik yang ada didalamnya dengan cara menyilang dan dapatkan jawabannya.
[caption id="attachment_415653" align="aligncenter" width="490" caption="Cara Menghitung Titik (Dok.Pri)"]
Kelemahan metode iniÂ
1. Metode ini efektif untuk menghitung bilangan yang kecil, misal 1, 2, 3. Contohnya : 21 x 32. Tapi jika Anda menggunakan bilangan besar misalnya : 87 x 96, Anda tetap bisa menghitung namun akan menghabiskan banyak waktu untuk membuat garisnya.
[caption id="attachment_415663" align="aligncenter" width="490" caption="Angka kecil memudahkan pehitungan dengan metode garis (Dok.Pri)"]
2. Metode ini juga lebih mudah untuk menghitung perkalian angka dengan jumlah digit sedikit, maksimal 3 digit, misalnya : 123 x 231. Dengan 3 digitpun, jika angkanya besar, misalnya 456 x 756 juga sudah sulit dihitung. Apalagi untuk perhitungan mulai 4 digit, misalnya 2431 x 4433, sudah tentu akan semakin sulit dihitung karena hasil akhirnya akan semakin membingungkan. Jadi khusus masalah ini, saya belum menemukan cara menghitung hasil akhirnya.
Berikut contoh untuk perkalian 123 x 456
[caption id="attachment_415658" align="aligncenter" width="490" caption="Masih bingung cara baca hasil akhirnya (Dok.Pri)"]
Jika dihitung dengan kalkulator, 123 x 456 = 56.088. Namun jawaban angka-angka dari perhitungan diatas adalah 4, 17, 33, 14 dan saya masih kebingungan cara menginterpretasikan jawabannya.
3. Metode ini juga tidak berlaku untuk perkalian yang memiliki angka nol (0), misalnya : 203Â x 401. Bagaimana cara mendiskripsikan angka nol dalam bentuk garis? Saya masih belum menemukan solusinya.
***
Untuk semakin memudahkan pemahaman Anda, saksikan video tutorial perkalian dengan metode garis di bawah ini :
https://www.youtube.com/watch?feature=player_embedded&v=eGoUN6ARZok
Nah inilah gambaran perhitungan perkalian dengan metode garis. Masih banyak yang saya pertanyakan perihal metode ini. Apakah perkalian ini sungguh bisa diangkat sebagai metode praktis yang semakin mempermudah siswa belajar matematika di sekolah? Jika memang validitasnya bisa dipertanggungjawabkan dan berbagai kelemahan yang saya utarakan diatas (mungkin masih banyak kelemahan lain yang belum ditemukan) bisa terjawab, otomatis metode ini harus disosialiasikan kepada seluruh masyarakat untuk menjawab keluhan banyak orang, bahwa matematika itu sebenarnya mudah. Ya, dengan metode ini, kita bisa belajar sambil bermain. Tidak perlu menghafal, cukup mengerti cara membuat garis dan menentukan angka-angka jawabannya. Siap-siap singkirkan kalkulator nih.. hehehe. Selamat mencoba.
Riana Dewie
Sumber referensi :
http://azmi648.blogspot.com/2014/10/perkalian-dengan-metode-garis.htmlhttps://www.youtube.com/watch?v=eGoUN6ARZok
Â
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H