Mohon tunggu...
Riana Dewie
Riana Dewie Mohon Tunggu... Freelancer - Content Creator

Simple, Faithful dan Candid

Selanjutnya

Tutup

Travel Story Artikel Utama

Mencicip Snorkeling di Pantai Nglambor Hingga Sunset di Pantai Jogan

17 Maret 2015   06:53 Diperbarui: 4 April 2017   18:19 26513
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

[caption id="attachment_403308" align="aligncenter" width="504" caption="Snorkeling di pantai Nglambor Gunung Kidul (Dok.pri)"][/caption]

Saat ditanya puas tidak dengan holiday minggu kemarin? Tentu saya akan jawab 95% SANGAT PUAS karena tidak sia-sia perjalanan wisata kami ke pantai daerah Tepus, Gunung Kidul ini bahkan menghasilkan pengalaman wisata yang luar biasa. Jangan tanyakan prosentase sisanya karena tentu akan saya jawab bahwa 5% adalah capeknya. Heheh..

Ya, dalam trip menyenangkan hari Minggu kemarin sebenarnya ada 3 tempat yang kami kunjungi. Pertama adalah Pantai Nglambor untuk snorkeling, kedua adalah Pantai Jogan untuk menikmati sunset dan ketiga adalah Bukit Bintang yang kami lewati sekalian perjalanan pulang untuk melepas lelah serta menghangatkan tubuh dengan hidangan panas yang menggugah selera. Ehmm, penasaran dengan perjalanan wisata kami? :D

Minggu pagi kemarin, saya menyibukkan diri ke pasar dan menyiapkan bekal untuk perjalanan wisata yang sudah kami rencanakan sejak beberapa hari lalu. Lega rasanya mengintip cuaca hari itu, tak seperti biasa yang mendung kelabu. Wah cuaca ceraahhhh.. teriak saya girang sembari meracik menu nasi gudeg di meja makan. Usai menyiapkan semuanya, kami berempat (saya, suami, adik dan temannya) segera bersiap untuk melakukan perjalanan ke Pantai Nglambor yang digadang-gadang memiliki keindahan alam yang masih perawan ini.

Sekitar pukul 10 pagi, perjalanan mulai dilakukan walaupun ini lumayan sudah terlambat dari jadwal awal yang sudah direncanakan, yaitu pukul 8 pagi. Panas terik matahari tak mengacaukan hasrat kami untuk menuju tempat wisata yang baru diresmikan sekitar 1 minggu yang lalu. Jalanan saat itu tidak begitu macet jadi perjalanan kami pun lancar jaya. Sesekali kami berhenti di pom bensin untuk mengisi bensin dan beristirahat sejenak. Dari Yogyakarta, kami berjalan menuju Jalan wonosari, melewati Pathuk lalu bertemulah kami dengan berbagai tugu dan tulisan yang menyambut para pengguna jalan, sebagai tanda memasuki wilayah wisata Gunung Kidul.
[caption id="attachment_403310" align="aligncenter" width="504" caption="Saat Memasuki Kawasan Gunung Kidul (Dok.Pri)"]

14265268021019387581
14265268021019387581
[/caption]

[caption id="attachment_403311" align="aligncenter" width="504" caption="Jalan menuju Kecamatan tepus, Gunung Kidul (Dok.Pri)"]

1426526950718441708
1426526950718441708
[/caption]

Perjalanan menuju Pantai Nglambor di daerah Desa Tepus, Gunung Kidul ini memang lumayan lama, memakan waktu sekitar 2,5 jam. Lumayan membuat badan pegal karena kami berempat hanya menggunakan kendaraan roda 2. Akhirnya, sampailah kami di Pantai Nglambor.

Pantai Nglambor

Di pertigaan jalan, terlihat beberapa pemuda dan bapak-bapak duduk di atas motor menunggu para wisatawan yang datang ke sana. Mereka sengaja stand by untuk menawarkan jasa ojek, barangkali ada wisatawan yang datang dengan mobil, yang otomatis harus diparkir di area sebelah belokan jalan menuju pantai tersebut.
[caption id="attachment_403312" align="aligncenter" width="504" caption="Jalan Masuk Menuju Pantai Nglambor (Dok.Pri)"]

14265270481610924451
14265270481610924451
[/caption]

[caption id="attachment_403314" align="aligncenter" width="504" caption="Plang Pantai Nglambor tepat di samping parkiran mobil (dok.pri)"]

14265271842144276427
14265271842144276427
[/caption]

Ya, jalan menuju pantai ini hanya bisa ditempuh dengan kendaraan roda dua. Jadi mereka yang menggunakan roda empat, terpaksa harus parkir di jarak yang kurang lebih 1km jauhnya dari lokasi bibir pantai. Dari wisatawan yang berkunjung, beberapa dari mereka ada yang lebih memilih berjalan kaki setelah turun dari mobil, ada pula yang memanfaatkan jasa ojek tersebut agar ingin lebih cepat sampai di tempat tujuan.
[caption id="attachment_403313" align="aligncenter" width="504" caption="Akses jalan yang terjal dan berbatu tajam (Dok.pri)"]

14265271122105394948
14265271122105394948
[/caption]

Akhirnya, kami berempat melewati jalan yang lumayan jauh ini. Akses jalan yang kami lewati sangat buruk karena areanya masih berbatu tajam dan terjal dengan rute yang naik-turun. Sesekali motor harus diseimbangkan bahkan dihentikan ketika jalan berbatu yang kami lewati sangatlah terjal. Hampir jarang ada jalan yang halus dan nyaman untuk dilewati, ditambah lagi di samping kanan-kiri adalah jurang sehingga kami harus ekstra hati-hati saat melewatinya. Setelah kurang lebih 15 menit ‘uji nyali’ di jalan ini, akhirnya terlihat keindahan Pantai Nglambor, sebuah pantai yang dihiasi pulau-pulau kecil dan batu karang serta dipayungi dengan cerahnya awan biru siang itu.
[caption id="attachment_403315" align="aligncenter" width="504" caption="Keindahan Pantai Nglambor dari atas (dok.Pri)"]

14265272621458213433
14265272621458213433
[/caption]

Pantai Nglambor terletak di Desa Purwodadi, Kecamatan Tepus, Gunungkidul, dan berjarak sekitar 70 km dari Kota Yogyakarta. Dari tempat parkir, kita harus berjalan sekitar 10 menit untuk turun ke pantai. Saat mendekati pantai, kita akan melihat sebuah pos bertulis ‘Nglambor Lestari’ sebagai pusat informasi pantai ini sekaligus menyewakan berbagai perlengkapan untuk berenang dan snorkeling.

Pantai yang diapit oleh Pantai Siung dan Pantai Jogan ini sungguh memanjakan mata para wisatawan yang berkunjung di sana. Air laut yang biru jernih, dua pulau karang yang berdiri megah sebagai penahan ombak, pemandangan karang dan rumput laut, ikan warna-warni yang saling berkejaran serta berbagai biota laut telah sukses menambah indah panorama alam Nglambor. Selain itu, perairan yang dangkal juga menjadikan para wisatawan bisa bebas berenang bahkan snorkeling di pantai ini.
[caption id="attachment_403317" align="aligncenter" width="504" caption="Keindahan Pantai Nglambor (Dok.Pri)"]

1426527416841236551
1426527416841236551
[/caption]

Akhirnya kami melepas lelah dan meletakkan berbagai barang bawaan di bawah batu karang besar yang di deretan kami juga sudah dipenuhi oleh banyak pengunjung lainnya. Belum lagi pemandangan warna-warni perlengkapan snorkeling yang digunakan para pengunjung untuk bisa menyelam dan melihat pemandangan bawah laut sungguh menambah cantik suasana siang itu.

Saat kemarin kami ingin melakukan snorkeling berempat, petugas pantai mengatakan bahwa air laut sedang pasang sehingga berbahaya jika nanti melakukan snorkeling. Telah kita ketahui bahwa karena berbatasan langsung dengan Samudra Hindia, pantai-pantai di sepanjang pesisir selatan Yogyakarta memiliki karakter ombak yang cukup tinggi dan besar sehingga banyak larangan untuk berenang di laut. Namun Pantai Nglambor ini memilik tepi yang berair dangkal dengan gulungan ombak yang tidak begitu besar sehingga wisatawan berkesempatan untuk berenang maupun snorkeling lebih bebas.
[caption id="attachment_403318" align="aligncenter" width="560" caption="Keindahan Pantai Nglambor (Dok.Pri) "]

14265274701413239498
14265274701413239498
[/caption]

Setelah menunggu sekitar 1 jam akhirnya sekitar pukul 2 siang kami bisa melakukan snorkeling. Sebagai tambahan informasi, snorkeling sendiri diartikan sebagai aktivitas menyelam di air yang dangkal, sedangkan diving biasanya dilakukan di laut yang dalam. Akhirnya, kami segera menuju ke pos penyewaan dengan biaya sewa 1 set perlengkapan menyelam sebesar Rp.35.000 per orang. Alat snorkeling yang disewakan adalah masker, snorkel dan sepatu karet.
[caption id="attachment_403319" align="aligncenter" width="420" caption="Keceriaan kami saat akan Snorkeling (Dok.Pri)"]

14265275411312102412
14265275411312102412
[/caption]

Saya yang secara pribadi sebenarnya sangat takut dengan air laut dan tidak bisa berenang, tertarik juga untuk melakukan snorkeling. Pengalaman pertama snorkeling di Pantai Nglambor ini memang sungguh menyenangkan dan jauh dari kata ‘menakutkan’. Kami benar-benar menikmati keindahan laut, terombang-ambing gelombang, sesekali menyelam melihat kecantikan bawah laut bahkan tak jarang terhempas ombak ke tepi pantai yang semakin membuat saya rileks saat itu.
[caption id="attachment_403320" align="aligncenter" width="504" caption="Terhempas ombak saat Snorkeling (Dok.Pri)"]

14265276661374118280
14265276661374118280
[/caption]
[caption id="attachment_403321" align="aligncenter" width="504" caption="Snorkeling di pantai Nglambor (Dok.Pri)"]
14265279661007891120
14265279661007891120
[/caption]

Walaupun beberapa titik tubuh terasa perih karena terhantam batu karang atau mata pedas karena air laut, namun kami tidak kapok untuk kembali ke tengah. Jangan khawatir untuk menyelam karena di sana ada banyak petugas atau pawang pantai yang siap sedia mengawasi kita saat berenang di pantai. Mereka tak pernah lelah untuk mengingatkan wisatawan untuk selalu waspada dan hati-hati saat snorkeling sehingga kegiatan snorkeling kita akan terasa aman dan tidak membahayakan.
[caption id="attachment_403322" align="aligncenter" width="504" caption="Pemandangan Bawah laut Pantai Nglambor (Dok.Pri)"]

14265280291148434291
14265280291148434291
[/caption]
[caption id="attachment_403323" align="aligncenter" width="504" caption="Pemandangan bawah laut Pantai Nglambor (Dok.Pri)"]
1426528096460301565
1426528096460301565
[/caption]

Setelah sekitar 1 jam melakukan snorkeling, akhirnya kami berjalan ke tepi dan menyudahi aktivitas ini karena sudah capek, ditambah lagi hari yang semakin sore. Karena merasa lapar, kami kami lanjutkan aktivitas dengan makan nasi bekal yang telah kami bawa dari rumah untuk mengembalikan stamina. Sebuah kotak nasi dengan lauk gudeg menambah nikmat suasana sore itu.
[caption id="attachment_403324" align="aligncenter" width="504" caption="Bekal nasi gudeg yang kami nikmati sore itu (Dok.Pri)"]

14265281571658331106
14265281571658331106
[/caption]

Setelah selesai makan, kami segera berbenah, memasukkan berbagai barang ke tas lalu mengembalikan alat snorkeling dan membayarnya. Selanjutnya, kami meninggalkan pos penyewaan dan naik ke jalan atas menuju kamar mandi yang telah disediakan. Selesai mandi, kami segera naik lagi menuju tempat parkir.

Pantai Jogan

Sore itu waktu menunjukkan pukul 17.15. Rute selanjutnya yang akan kami kunjungi adalah Pantai Jogan. Pantai Jogan terletak di sebelah Pantai Nglambor. Berbeda dengan panorama pantai sebelumnya, Pantai Jogan sungguh istimewa karena menampilkan keindahan air terjun yang langsung jatuh dari atas tebing ke bibir laut Jogan. Ketinggian air terjun ini sekitar 10 m dengan sumber air yang berasal dari perbukitan karst di sebelah utara.
[caption id="attachment_403325" align="aligncenter" width="504" caption="Keindahan Pantai Jogan Menjelang Senja (Dok.Pri)"]

1426528234821757053
1426528234821757053
[/caption]

[caption id="attachment_403326" align="aligncenter" width="504" caption="Keindahan Air Terjun di pantai Jogan (Dok.Pri)"]

142652830832379417
142652830832379417
[/caption]

Untuk bisa menikmati guyuran air terjun tersebut, Anda harus turun ke bawah dengan melewati turunan licin dan basah. Jalur yang cukup curam harus Anda lewati dengan hati-hati agar aman saat turun. Sesampainya di bawah, Anda bisa langsung menikmati guyuran air terjun dengan sensasi yang sangat menyegarkan. Kami yang saat itu saat sampai di sana sudah menjelang senja hanya bisa menikmati indahnya alam Pantai Jogan dari atas tebing sambil memandang sunset yang sangat indah. Di bawah sana terlihat ada rombongan anak muda yang masih asyik menikmati guyuran air terjun.

[caption id="attachment_403340" align="aligncenter" width="504" caption="Suami sedang asyik memotret Sunset di pantai Jogan (Dok.Pri)"]

14265295061725303090
14265295061725303090
[/caption]

[caption id="attachment_403327" align="aligncenter" width="504" caption="Sunset di pantai Jogan (Dok.Pri)"]

14265283911745100362
14265283911745100362
[/caption]

Senja di Pantai Jogan saat itu makin sepi pengunjung sehingga kami benar-benar bisa menikmati keindahan alam dengan suasana tenang dan damai. Fenomena yang kami rasakan sore itu adalah suara ombak yang memecah pantai serta visualiasi sunset yang memanjakan mata. Tidak lupa kami mengabadikan momen tersebut dengan berfoto di atas tebing dengan background pantai, air terjun serta berbagai tebing lainnya yang berada di lokasi berbeda.

[caption id="attachment_403329" align="aligncenter" width="504" caption="Indahnya Sunset di pantai Jogan (Dok.Pri)"]

14265285751630433301
14265285751630433301
[/caption]

[caption id="attachment_403328" align="aligncenter" width="504" caption="Indahnya Sunset di pantai Jogan (Dok.Pri)"]

1426528448959075986
1426528448959075986
[/caption]

Sungguh indah ciptaan Tuhan, belum pernah saya rasakan harmonisasi alam yang semegah ini. Setelah puas menikmati suasana pantai ini, tepat pukul 18.30 kami segera menuju parkiran dan menyiapkan diri untuk melakukan perjalan kembali ke Yogyakarta.

Perjalanan pulang yang naik-turun gunung membuat kami merasakan hawa dingin yang luar biasa. Apalagi sangat sedikit wisatawan lain yang pulangnya bersamaan dengan jalan yang kami lewati sehingga suasana saat itu sungguh gelap dan sepi. Saat sampai di daerah Kota Wonosari, kami merasa lebih lega karena sudah melihat banyak orang di jalan disertai penerangan lampu yang membuat jalan semakin ramai. Saat sampai di daerah Pathuk, secara spontan saya mengajak suami untuk bisa berhenti sejenak di sebuah warung di kawasan bukit bintang.

Bukit bintang ini sebenarnya berupa tempat yang luas di atas bukit sehingga kita dapat melihat pemandangan Yogyakarta dari titik yang cukup tinggi, sekitar 150 meter di atas Kota Yogyakarta. Ketika malam hari, lampu-lampu Kota Yogyakarta yang menyala menambah keindahan suasana. Setelah berhenti di sebuah warung makan lesehan, di mana kami bisa menikmati indahnya gemerlap lampu Kota Yogyakata, kami memesan beberapa minuman penghangat seperti jahe panas dan teh panas serta menikmati hidangan bakso dan jagung bakar.

[caption id="attachment_403330" align="aligncenter" width="504" caption="Indahnya Bukit Bintang di malam hari (Dok.Pri)"]

1426528655367766771
1426528655367766771
[/caption]

Setelah asyik mengobrol, akhirnya kami melanjutkan perjalanan pulang ke Yogyakarta dengan waktu sekitar 45 menit. Tepat pukul 21.30, kami sampai di rumah. Perjalanan wisata tanggal 15 Maret 2015 kemarin sungguh mengesankan bagi kami. Capek dan pegal yang kami rasakan karena jauhnya perjalanan terhapus dengan kepuasan kami menyaksikan fenomena alam yang begitu indah dan tiada duanya. Tour Wisata ke Pantai Nglambor, Pantai Jogan & ditutup dengan indahnya Bukit Bintang di Pathuk, Gunung Kidul membuat liburan kami sungguh sangat berharga dan menyenangkan.

Demikianlah cerita liburan saya hari minggu kemarin. Semoga menambah referensi tempat wisata yang dapat Anda kunjungi selanjutnya. Ada pengalaman snorkeling di pantai yang sama? Yuk share di sini :D

Semoga Bermanfaat, Riana Dewie

 

 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Travel Story Selengkapnya
Lihat Travel Story Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun