Bahasa Indonesia, sebagai bahasa resmi dan bahasa nasional Indonesia, memiliki peran penting tidak hanya sebagai alat komunikasi, tetapi juga sebagai identitas budaya dan kebangsaan. Di era globalisasi seperti saat ini, di mana interaksi lintas budaya semakin intensif dan dominasi bahasa-bahasa besar dunia seperti Inggris semakin kuat, penting untuk mempertahankan dan mempromosikan penggunaan bahasa Indonesia.
 Identitas Kebangsaan dan Keberagaman Budaya
Bahasa Indonesia tidak hanya menghubungkan lebih dari 270 juta penduduk Indonesia secara linguistik, tetapi juga memainkan peran penting dalam mempersatukan negara yang kaya akan keberagaman etnis, budaya, dan agama. Pemertahanan bahasa Indonesia merupakan salah satu fondasi dalam memelihara identitas kebangsaan yang bersatu dalam keanekaragaman.
Alat Komunikasi dalam Pembangunan Nasional
Sebagai bahasa resmi, bahasa Indonesia memfasilitasi komunikasi dalam berbagai sektor pembangunan nasional, mulai dari pendidikan, administrasi pemerintahan, hingga ekonomi. Penggunaan bahasa Indonesia secara konsisten dan terjaga memastikan adanya kesamaan pemahaman dan penyampaian informasi di seluruh wilayah Indonesia.
 Tantangan dan Ancaman di Era Globalisasi
Di tengah arus globalisasi, bahasa Indonesia menghadapi tantangan serius dari bahasa-bahasa internasional yang dominan dalam perdagangan, teknologi, dan media global. Hal ini mempengaruhi penggunaan bahasa Indonesia di kalangan generasi muda dan dapat mengancam kelestarian bahasa dalam jangka panjang.
 Pendidikan dan Literasi Bahasa Indonesia
Pendidikan formal memegang peran krusial dalam mempertahankan bahasa Indonesia. Pembelajaran bahasa Indonesia yang efektif tidak hanya mengajarkan kemampuan berkomunikasi, tetapi juga membangun apresiasi terhadap nilai-nilai budaya dan sastra yang terkandung dalam bahasa ini. Melalui literasi bahasa Indonesia, generasi muda dapat memperkaya dan memperluas cakrawala budayanya.
 Langkah-Langkah Pemertahanan Bahasa Indonesia