Mohon tunggu...
Riana
Riana Mohon Tunggu... Mahasiswa - Writer

Instagram@rianaaa_001 Menulis adalah salah satu cara untuk hidup abadi

Selanjutnya

Tutup

Trip Pilihan

Masjid Raudhatul Muttaqin Desa Kotaraja: Sentuhan Elegan yang Memancarkan Berkah

17 Januari 2024   08:54 Diperbarui: 17 Januari 2024   08:56 401
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Masjid Raudhatul Muttaqin di Desa Kotaraja, selain menjadi tempat ibadah yang memancarkan keindahan arsitektur dan keberkahan spiritual, juga diakui sebagai cagar budaya. Dengan status ini, masjid ini tidak hanya menjadi pusat kegiatan keagamaan dan sosial, tetapi juga sebuah penjaga warisan lokal yang kaya makna.

Dibangun pada tahun 1980-an, masjid ini menjadi bagian integral dari perjalanan panjang umat Islam di Desa Kotaraja. Nama "Raudhatul Muttaqin" yang diambil dari bahasa Arab, berarti "Taman Orang Bertaqwa," mencerminkan cita-cita untuk menciptakan lingkungan yang penuh kedamaian dan berkat.

Arsitektur megahnya, dengan kubah dan menara yang menjulang tinggi, menciptakan identitas unik bagi masjid ini. Desain interior yang indah pun tidak hanya memberikan atmosfer tenang dan damai bagi para jamaah, tetapi juga menambah nilai estetika sebagai bagian dari warisan budaya.

Masjid Raudhatul Muttaqin bukan hanya tempat ibadah, tetapi juga pusat kegiatan sosial. Program-program seperti bakti sosial, kursus agama, dan kegiatan kemasyarakatan dilaksanakan secara rutin, mempererat ikatan antarwarga dan membangun solidaritas di Desa Kotaraja.

Setiap harinya, masjid ini menjadi saksi pelaksanaan berbagai kegiatan keagamaan, dari shalat lima waktu hingga kajian-kajian keislaman. Pemahaman agama diperdalam, dan iman jamaah diperkuat melalui wadah yang disediakan oleh Masjid Raudhatul Muttaqin.

Dalam upaya menjaga keberlanjutan nilai-nilai keislaman, masjid ini juga aktif melibatkan generasi muda dengan program-program keagamaan khusus untuk anak-anak dan remaja secara rutin. Semua ini dilakukan dengan komitmen tinggi dari masyarakat Desa Kotaraja, yang bersatu dalam gotong-royong dan sumbangan sukarela untuk menjaga keberlanjutan dan keberkahan tempat ibadah dan cagar budaya ini.

Dengan segala komponen ini, Masjid Raudhatul Muttaqin di Desa Kotaraja bukan sekadar bangunan bersejarah, melainkan sebuah simbol kebersamaan, keimanan, keberkahan, dan cagar budaya yang terus mengalir di tengah-tengah masyarakat setempat.

Dok. pribadi
Dok. pribadi

Dok. pribadi
Dok. pribadi

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Trip Selengkapnya
Lihat Trip Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun