Mohon tunggu...
Riana
Riana Mohon Tunggu... Mahasiswa - Writer

Instagram@rianaaa_001 Menulis adalah salah satu cara untuk hidup abadi

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Kopi Siong Kete: Pertualangan Rasa yang Memikat dari Tradisi Sasak

15 Januari 2024   10:05 Diperbarui: 15 Januari 2024   10:46 230
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Tersembunyi di dataran tinggi lombok, kopi siong kete menyajikan keajaiban rasa yang mengajak penikmat kopi dalam perjalanan tak terlupakan. Setiap cangkirnya membajak sensasi dan memecah batas kenikmatan, dan menemukan pesona kearifan tradisi sasak yang terlalu menggoda untuk di lewatkan. 

Kopi siong kete, sejatinya bukan hanya sekedar minuman, namun warisan lezat dari tradisi sasak, membawa kita pada perjalanan cipta rasa yang berbeda. Dalam setiap teguk, biji kopi ini menceritakan kisah kekayaan rasa yang di pelihara dengan penuh kearifan lokal, mengajak penikmat kopi mengeksplorasi keunikan rasa yang sungguh berbeda.

Aroma harum kopi siong kete adalah pintu gerbang menuju pertualangan rasa. Di peroleh dari kebun kopi yang di rawat dengan cinta, aroma ini bukan sekedar penanda, melainkan undangan untuk menyelami sejarah dan warisan tanah lombok. 

Proses panen yang penuh cerita dan tradisi sasak membawa rasa unik pada kopi siong kete. kebersamaan saat panen menciptakan kesenangan yang menyatu dengan biji kopi,memberikan sentuhan manis dan kenangan yang terasa di setiap tegukan . 

Puncak pertunjukan adalah ritual penyeduhan. Menggunakan sariangan kopi khas sasak, kopi siong kete menghadirkan drama yang menggoda dimana, air panas dan bubuk kopi berdansa harmonis, menciptakan kisah cinta di ujung lidah. Mari merayakan setiap cangki sebagai pertualangan rasa yang melibatkan indera dan membangkitkan keajaiban tradisi sasak di setiap seduhan. 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun