Mohon tunggu...
Riana Rahayu
Riana Rahayu Mohon Tunggu... Dosen - Guru dan Dosen

Belajar hal yang menantang

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Tradisi di Bulan Suro "Baritan"

16 Juli 2024   19:52 Diperbarui: 16 Juli 2024   20:03 11
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber: Dokumen Pribadi


Nganjuk_   Baritan adalah salah satu bentuk tradisi selamatan yang biasanya diadakan di perempatan jalan dengan tujuan untuk memohon petunjuk dan keselamatan dari Tuhan serta sebagai wujud rasa syukur masyarakat yang dilaksanakan di bulan Suro. Bulan suro atau dalam kalender islam adalah tahun baru islam. Di Desa Puhkerep Kecamatan Rejoso Kabupaten Nganjuk,  tepatnya RT 004 RW 001 menggelar doa bersama yang diadakan di pertigaan jalan. Biasanya para warga menggelar "Doa Bersama" dengan membawa berkat berupa makanan atau minuman, bisa berupa buah, nasi tumpeng, jajanan pasar dan makanan lainnya. 

engan hal tersebut para warga mengharap berkah di tahun baru islam "Suro". Tradisi tersebut orang sekitar menyebut dengan "Baritan" dilaksanakan setiap tahun pada tanggal 10 bulan Suro. Di pimpin oleh para Ustad, RT (Pak Midi), Pak RW (Pak Marsito) setempat, Pak Pak Parkun, serta Pak Kamituwo (Rohmad Udin, S.Pd.i) sebagai pembuka dan penutup acara tersebut

Sumber: Dokumen Pribadi
Sumber: Dokumen Pribadi
Sumber: Dokumen Pribadi
Sumber: Dokumen Pribadi
Para warga sekitar antusias berdatangan setelah magrib atau sekitar pukul 6.30 WIB sampai dengan selesai. Tidak hanya para orang tua dan dewasa , anak kecil pun juga tak kalah saling berdatangan. Setelah doa dibacakan warga makan bersama dan berebut makanan untuk di bawa pulang. Dengan makanan yang di bawa pulang di harapkan mendapatkan berkah kesehatan dan keselamatan serta hal kebaikan lainnya.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun