Mahasiswa PMM Kelompok 211 Gelombang 7 Melakukan Kegiatan Perbaikan Area Visibilitas dan Infrastruktur Navigasi Generasi (P.A.V.I.N.G.) di lingkungan panti asuhan YASINQU
Kegiatan Pengabdian Masyarakat oleh Mahasiswa (PMM) ini adalah untuk mengaplikasikan Hilirisasi hasil Penelitian Universitas Muhammadiyah Malang (UMM)
Kegiatan Pengabdian Masyarakat oleh Mahasiswa (PMM) kelompok 211 gelombang 7 dari Universitas Muhammadiyah Malang telah dibuka pada Kamis, 27 juli 2023. Kegiatan Pengabdian Masyarakat oleh Mahasiswa adalah kegiatan pemberdayaan diri oleh mahasiswa yang diberikan kepada masyarakat yang diharapkan dapat bersifat berkelanjutan.
Dibawah pimpinan DPPM (Direktorat Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat)Â UMM. Dan dibawah arahan DPL (Dosen Pembimbing Lapangan) bapak Faris Rizal Andardi ST., MT, PMM yang beranggotakan Muhammad Saiful Amin, Riana Qismatin Amalia, Alda Vadya Izzabella, dan Cindy Ike Puspita dari Fakultas Teknik, Universitas Muhammadiyah Malang yang bertemakan " Peningkatan dan Perbaikan Infrastruktur Fisik dan Non Fisik di Lingkungan Panti Asuhan Anak Yatim dan Dhuafa YASINQU (Yayasan Insan Qur'ani) Untuk Meningkatkan Produktivitas Kegiatan Belajar Mengajar Di Panti".
Program PMM tidak hanya berfungsi sebagai sarana pengembangan potensi diri melainkan juga berkesempatan untuk membantu meningkatkan kualitas hidup masyarakat dan memajukan kesejahteraan mereka melalui berbagai jenis kontribusi dan pelayanan bagi masyrakat.
Dalam rangka Peningkatan dan Perbaikan Infrastruktur Fisik dan Non Fisik di panti asuhan YASINQU, mahasiswa PMM kelompok 211 ber inisiatif untuk melaksanakan kegiatan Perbaikan Area Visibilitas dan Infrastruktur Navigasi Generasi (P.A.V.I.N.G.) di lingkungan panti asuhan YASINQU. Kegiatan ini bertujuan Untuk meningkatkan visibilitas, keamanan, dan mobilitas anak anak untuk menciptakan lingkungan yang lebih baik dan nyaman bagi masyarakat panti asuhan YASINQU.
Pemasangan Paving sendiri memiliki beberapa kepentingan yang perlu dipertimbangkan khususnya masyrakat panti Asuhan YASINQU. Yaitu seperti halnya, adanya Paving mampu mencegah terjadinya genangan air yang menyebabkan area sekitar panti menjadi becek sehingga menghindari terjadinya kecelakaan seperti kepeleset dll. Dengan adanya Paving maka area sekitaran panti akan menjadi aman dari kecelakaan yang diakibatkan saat musim hujan serta membuat masyarakat panti asuhan lebih bebas saat beraktivitas dikala musim hujan.
Pemasangan paving memiliki beberapa langkah yang harus diperhatikan saat pemasangan Paving agar terpasang rapi. Langkah awal yang harus dilakukan dalam pemasangan paving adalah membersihkan area sekitar yang ingin di paving, serta meratakan tanah agar mendapatkan kontur tanah yang diinginkan. Langkah kedua adalah memasang benangan pada area pemasangan paving untuk menyamakan elevasi tiap area agar saat proses pavingisasi, paving yang dipasang akan rata.
 Langkah ketiga adalah meletakkan pasir hitam di area yang akan di paving dan sudah terpasang benangan, ratakan pasir hitam sesuai dengan elevasi benagan. Langkah yang terakhir adalah memasang paving dengan metode pola Herringbone( tulang ikan 45), karena merupakan metode pola yang paling baik dalam pemasangan paving.
Dengan adanya program Perbaikan Area Visibilitas dan Infrastruktur Navigasi Generasi (P.A.V.I.N.G.) di lingkungan panti asuhan YASINQU, Mahasiswa PMM UMM kelompok 211 Gelombang 7 berharap agar santri dan pengasuh panti asuhan YASINQU dapat melaksanakan kegiatan sehari-hari di panti dengan lebih aman dan nyaman.Â
Santri tidak perlu khawatir jika akan melakukan kegiatan pada saat musim hujan, karena area yang sering tergenang air dan menghambat keegiatan santri, sekarang sudah di pavingisasi. Kami juga berharap dengan adanya program pavingisasi ini dapat membuat santri lebih bersemangat dalam menjalani kegiatan sehari-hari di panti, karena tidak perlu khawatir lagi dengan adanya genangan air yang mengakibatkan jalanan becek.