Mohon tunggu...
INDRIAN SAFKA FAUZI (Aa Rian)
INDRIAN SAFKA FAUZI (Aa Rian) Mohon Tunggu... Penulis - Sang pemerhati abadi. Pemimpin bagi dirinya sendiri.

Hamba Allah dan Umat Muhammad Saw. 🌏 Semakin besar harapan kepada Allah melebihi harapan kepada makhluk-Nya, semakin besar pula potensi dan kekuatan yang kita miliki 🌏 Link Akun Pertama: https://www.kompasiana.com/integrityrian 🌏 Surel: indsafka@gmail.com 🌏

Selanjutnya

Tutup

Fiksiana

[Fiksi] Rahasia Zaman Kaliyuga

11 Agustus 2023   04:00 Diperbarui: 11 Agustus 2023   04:11 294
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi Semesta (Freepik.com, karya: vecstock)

Seandainya manusia mengetahui rahasia zaman kaliyuga (saat ini).
Tentang bagaimana memperoleh pembebasan dari ikatan zaman.
Pasti ia memurnikan dirinya lebih dahulu.
Untuk zaman kaliyuga saat ini ...
Pikiran, Keinginan dan Hati manusia dapat dimurnikan oleh potensi kekuatan nama suci Tuhan yang diucapkan berulang tiada terputus.
Sehingga ketiga aspek kecerdasan manusia tersebut dapat terkendali oleh kesadarannya melalui Kemahakuasaan Tuhan.

Disaat dunia dipenuhi keinginan materi, kenikmatan juga gengsi.
Maka uang adalah jawaban untuk mengabulkan keinginan tersebut.
Seakan uang adalah energi kehidupan di zaman kaliyuga ini.
Apabila pikiran, keinginan dan hatinya liar tak terkendali.
Semakin hauslah ia akan uang, dan dirinya tak pernah puas, selalu melihat apa-apa yang lebih, lalu ia merasa harus segera dipuaskan keinginannya.
Dan kerakusan, ketamakan, juga iri hati menguasai manusia yang berlepas dari nama suci Tuhan.

Sementara seorang yang menggunakan uang di jalan kebaikan.
Untuk derma demi memenuhi kebutuhan sesamanya yang paling utama.
Ia telah membebaskan manusia dari penderitaan.
Maka ia pun terbebaskan dari ikatan zaman yang menyengsarakan ini.

Namun bagi yang menginvestasikannya dalam hal keburukan.
Seperti untuk perjudian dan hal-hal yang mereduksi kesadaran manusia dengan hal-hal yang memabukkan dan efek ketagihan merugikan badan.
Maka sungguh malang nian nasib mereka kelak di akhirat.
Karena Tuhan menuntut pertanggungjawaban mereka yang malang.

Seandainya ada sosok manusia yang memiliki dua keunggulan.
Yakni tekun dalam mengucap nama suci Tuhan, dan memiliki kelimpahan uang tak terhingga menyertai dirinya.
Seperti apakah karakternya dimata umat manusia dan apakah nasib seorang tersebut di zaman ini?

Cimahi, 11 Agustus 2023.

Aa Rian untuk Kompasiana dan Warganya.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Fiksiana Selengkapnya
Lihat Fiksiana Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun