Mohon tunggu...
INDRIAN SAFKA FAUZI (Aa Rian)
INDRIAN SAFKA FAUZI (Aa Rian) Mohon Tunggu... Penulis - Sang pemerhati abadi. Pemimpin bagi dirinya sendiri.

Hamba Allah dan Umat Muhammad Saw. 🌏 Semakin besar harapan kepada Allah melebihi harapan kepada makhluk-Nya, semakin besar pula potensi dan kekuatan yang kita miliki 🌏 Link Akun Pertama: https://www.kompasiana.com/integrityrian 🌏 Surel: indsafka@gmail.com 🌏

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Mempelajari Keutamaan Iman yang Dapat Menyembuhkan dari Al-Kitab (Lukas)

24 Juli 2023   04:10 Diperbarui: 24 Juli 2023   06:13 430
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi kesembuhan (Pixabay.com, Kreasi: Buecherwurm_65)

Kecintaan saya pada pribadi Kalimatullah Isa AS. salah seorang Nabi yang ulul azmi dalam keyakinan saya, membuat saya ingin mempelajari Al-Kitab. Karena dalam ajaran Al-Qur'an pun, Al-Qur'an membenarkan Kitab Allah sebelum Al-Qur'an yang mengajarkan kehidupan kekal setelah kematian (Akhirat).

Saya memohon petunjuk Allah atas Al-Kitab yang saya hendak baca, saya membukanya dengan acak semoga Allah memberikan petunjuk-Nya akan Ilmu-Nya yang tidak terbatas. Lalu terbukalah Lukas.

kitabsuci.mobi (Lukas)
kitabsuci.mobi (Lukas)
kitabsuci.mobi (Lukas)
kitabsuci.mobi (Lukas)

Setelah saya membacanya, saya mendapatkan sebuah pengetahuan tentang dahsyatnya Iman yang mampu menyembuhkan dari ayat diatas yang saya baca. Saya teringat kalimat komentar Kompasianer Bung Ino (Inosensius I. Sigaze) di salah satu artikel saya yang membahas kesembuhan melalui bacaan Al-Qur'an. 

Jelas beliau, kalimat Nabi yang baik dapatlah menyembuhkan selama ada iman di dalamnya (diri seorang yang ingin disembuhkan). Demikian pula Al-Qur'an yang dapat menjadi obat (As-Syifa) apabila dibacakan kepada orang sakit, dan orang sakit itu memiliki keyakinan yang kuat bahwa atas izin Allah, bacaan Al-Qur'an dapat menyembuhkannya (seperti yang dilakukan para praktisi ilmu Ruqyah).

Sayapun kemudian menyadari, apabila seorang saleh diridai Allah agar para malaikat mengiringi dirinya, maka sang orang saleh memiliki kemampuan untuk mengobati orang sakit, selama:

  • Seluruh masyarakat mengakui derajat kesalehan seorang saleh tersebut. Dan masyarakat memiliki keyakinan yang sangat kuat padanya bahwa dirinya mampu mengobati orang sakit, dan atas Izin Allah kesembuhan itu terjadi.
  • Malaikat yang mendampingi orang saleh tersebut, selalu setia mendampingi diri seorang saleh tersebut, karena derajat kesalehannya diakui oleh penduduk langit (malaikat).
  • Kekuatan kata yang disertai iman yang kuat seorang saleh dapat memberikan kesembuhan atas izin Allah, dan adapula yang menggunakan ilmu olah pernafasan yang disertai iman yang kuat sebagai media kesembuhan atas izin Allah.
  • Niatnya tulus untuk membantu sesama, bukan karena demi materi.

Jadi dengan kekuatan iman sejatinya dapat memberikan kesembuhan, namun jika masih terdapat keraguan ... maka inilah yang dapat menghambat realisasi kesembuhan tersebut.

Terima kasih Ya Allah, engkau telah menurunkan Ilmu-Mu melalui Al-Kitab bagi saya seorang muslim yang haus akan ilmu-Mu yang begitu luas melebihi luasnya samudra, saya hanya baru menemukan satu tetes air dari keluasan samudra tersebut.

Cimahi, 24 Juli 2023.

Aa Rian untuk Kompasiana dan Warganya.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun