Lelah indah menerpa atma darsana
Ku singgah di peristirahatan sederhana
Hangat sapa senyum ramah pemilik papan
Kesederhanaan namun dibalut pelayanan
Interaksi nyaman terjaga dalam ruangan
Para penikmat suasana duduk dalam tenang
Sebuah taman sejuk nan hijau jadi sandaran
Pandangan mata terhibur jua penuh senang
Sebuah sarapan pagi pelengkap rasa lapar
Tersaji dalam kehangatan tangan profesional
Walau kami bukan seorang kaya harta gelegar
Namun ketulusan sang pelayan menyentuh awal
Dibalik kesederhanaan terdapat kemegahan
Bukan soal megah pandangan apa yang menyerta
Namun menjangkau kalangan dikala membutuhkan
Akan kehadiran persinggahan menikmati tercipta
Gulir detik sang pelayan dengan senyum merona
Tangan handal tetap sigap untuk kami terpesona
Sanjungan dari insan pelayan yang ramah tamah
Hidupkan suasana menyerta kami terperangah
Pamit kami waktu berlalu memulai kegiatan
Pengalaman sederhana namun membekas indah
Izinkan saya gores bait bait puisi tentang sebuah kisah
Semoga semua merasakan damai nyaman ketentraman
Terbitlah kisah dalam lantunan puisi sederhana menyerta
Tentang rasa yang digoreskan pena bersahaja untuk kita
Inilah sebuah pengalaman singkat seorang pengembara
Terima kasih atas kasihmu yang terkenang megah bahtera
Cimahi, 17 Juli 2023.
Aa Rian untuk Kompasiana dan Warganya.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H