Disclaimer: Mohon dibaca sampai tuntas dan utuh, dan saya tidak menanggapi komentar yang mengarah pada perdebatan.
Kenal Tuhan Dulu? Atau Dekat Tuhan Dulu?
Mungkin ini baru terfikirkan oleh kita.
Tapi ini sangat menentukan kedudukan kita di dunia maupun akhirat kelak.
Ibarat kita kalau mau mengadakan hubungan dengan seseorang, apakah baiknya kita kenal dulu? Atau dekat dulu?
Biasanya orang bakal dekat dan kenal dengan yang sama sifat dan rupanya, begitupula hubungan kita dengan Tuhan, apakah sifat dan rupa kita sama dengan yang kita sembah? Karena apa yang kita sembah, perlahan tapi pasti sifat kita akan disesuaikan dengan sifat dan rupaNya agar kita bisa berhubungan secara kekal nanti dikehidupan selanjutnya. Sudah alaminya seperti itu, karena kita cenderung lebih mudah mengenali yang satu sifat dan satu rupa dengan kita.
Nah.
Syariat dalam Agama mengajarkan tata cara peribadatan yang sesuai dengan hukum agama adalah cara kita untuk mendekatkan diri kepada Tuhan. Artinya kalau tata cara syariat diacak-acak dengan mencampuradukan dengan ibadah kepada Tuhan yang tidak dicontohkan Nabi, maka ia mengadakan permusuhan dengan para pemeluk agama tersebut. Syariat adalah harga mati yang tidak bisa diubah semenjak ditetapkan Tuhan kepada Nabi.
Sementara amalan kebaikan adalah cara kita agar kenal dengan Tuhan. Menurut pengetahuan rohani Veda ada 4 cara untuk mengenal Tuhan:
- Karma-Yoga (melalui perbuatan saleh), untuk mengenal bahwa Tuhan itu Maha Baik.
- Jnana-Yoga (melalui penguasaan pengetahuan rohani yang tidak terbatas), untuk mengenal bahwa Tuhan itu Maha Mengetahui.
- Raja-Yoga (melalui pengekangan diri seperti puasa dan praktik olah nafas), untuk mengenal bahwa Tuhan itu Maha Kuasa.
- Bhakti-Yoga (melalui mengucapkan nama suci Tuhan), untuk mengenal identitas Tuhan (sifat dan Rupa-Nya)
Mengucapkan nama suci Tuhan sesuai keyakinan yang dianut dilakukan secara konsisten dan teratur dapat membuat kita mengenal Tuhan dari sifat hingga Rupa-Nya.