Mohon tunggu...
INDRIAN SAFKA FAUZI (Aa Rian)
INDRIAN SAFKA FAUZI (Aa Rian) Mohon Tunggu... Penulis - Sang pemerhati abadi. Pemimpin bagi dirinya sendiri.

Hamba Allah dan Umat Muhammad Saw. 🌏 Semakin besar harapan kepada Allah melebihi harapan kepada makhluk-Nya, semakin besar pula potensi dan kekuatan yang kita miliki 🌏 Link Akun Pertama: https://www.kompasiana.com/integrityrian 🌏 Surel: indsafka@gmail.com 🌏

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Jagalah Lisan Kepada 4 Golongan Manusia Ini!

20 Mei 2023   05:00 Diperbarui: 20 Mei 2023   07:59 485
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi jaga lisan (islampos.com, foto: inilah)

Saya kembali mempelajari pengetahuan Kitab Suci Veda yang pernah disampaikan kepada saya melalui salah seorang guru spiritual saya. 

Beliau mengatakan bahwa kita harus berhati-hati saat berhadapan dengan 4 Golongan Manusia yang Tuhan sayangi. Saya berkesimpulan bahwa kita wajib menjaga lisan kepada beliau semua. Siapakah beliau-beliau?

1. Orang Berilmu

Dalam keterangan Hadits sahih pun (HR. Ahmad - 21.693) menyebutkan Bahwa Nabi Muhammad Saw. memberikan peringatan keras, siapa yang tidak mengetahui hak orang berilmu, maka ia bukan termasuk umat-nya kelak di Yaumul Mahsyar.

Mengapa?

Karena Al-Qur'an sendiri menyebutkan, bahwa Allah berjanji untuk mengangkat derajat orang beriman dan berilmu. 

Kutipan ayat Al-Qur'an dari kalam.sindonews.com
Kutipan ayat Al-Qur'an dari kalam.sindonews.com

Dan sebagaimana kita ketahui, seorang berilmu tentu dimasa mendatang Allah berikan kekuatan yang melampaui orang-orang yang dahulu pernah merendahkannya. Keberhasilan orang berilmu diatas orang-orang yang pernah merendahkannya, kelak menjadi ketakutan tersendiri, apalagi saat persaksiannya kelak di Yaumul Mahsyar.

2. Wanita

Jagalah lisan kita kepada para wanita. Karena setiap perkataan yang kita ucap pada beliau, berpotensi menyebabkannya overthinking. Apalagi jika ucapan kita menyakitkan bahkan memberikan harapan cinta kepadanya. Maka kita kelak diminta pertanggungjawaban oleh Allah atas apa yang kita ucapkan pada beliau, karena kita secara sadar maupun tidak sadar telah menyebabkannya overthinking atas apa yang pernah kita ucapkan padanya. 

Dan jikapun sahabat hendak berkomunikasi kepada para wanita, ucapkanlah kata-kata mulia nan bijaksana, yang menaikan derajatnya sebagai wanita. Sehingga beliau selalu memikirkan ucapan bijak kita, yang dapat menyelamatkannya dari siksa api neraka.

3. Anak-anak

Anak-anak cenderung masih suci dan bersih hatinya, oleh karenanya sangat mudah terpengaruh (tersugesti) dan mempercayai setiap ucapan seorang yang usianya lebih dewasa dimatanya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun