Perang mencekam...
Dunia gulita...
Jeritan tangis membara...
Ukraina dan Rusia tidak berhenti berperang.
Hingga akhirnya.
Sang Wakil Pemimpin dari Negeri Pancawarna bangkit.
Dengan kekuatan energi dan tubuh surgawi yang dimilikinya.
Disebabkan rasa cinta mendalam seluruh rakyat Pancawarna, atas dedikasi dan integritas Wakil Pemimpin Negeri Pancawarna.
Dalam pidato kebangsaannya... beliau berkata "Aku melayani bangsa dan negeri bukan karena uang rakyat, tidak perlu sahabat rakyatku tercinta membayar, menggaji dan mengupahku semasa menjabat sebagai Wakil Pemimpin Negeri Pancawarna. Cukup cintailah aku... doakan aku... semoga Allah memberikan ku kesanggupan untuk menjadi Penyelamat Negeri Pancawarna hingga seluruh alam dunia."
Sugesti positif dahsyat memperkuat kualitas pikiran hingga tubuh Wakil Pemimpin Negeri Pancawarna disebabkan ketulusannya untuk melayani rakyat.
Tiada pamrih...
Tiada lelah...
Tiada keluh kesah...
Menjelma dalam karakternya.
Sang Wakil Pemimpin Negeri Pancawarna...
Menghentikan peperangan Ukraina dan Rusia dengan kekuatan dahsyatnya.
Tak membiarkan pengaruh politik neo-imperialisme meraja di Tanah Ukraina.
Yang memeras tenaga dan waktu Rakyat Ukraina.
Dentuman dahsyat kekuatan energi Wakil Pemimpin Negeri Pancawarna menjadi sorotan dunia.
Rusia mengakui Negeri Pancawarna... adalah negeri yang mampu membentengi pengaruh Neo-Imperialisme yang merasuk kerakyatan Ukraina.
Dan sejak saat itulah...
Perdamaian kekal antara Rakyat Ukraina dan Rusia mewarnai kehidupan alam dunia.
Semua penuh suka cita...
Menyambut aksi heroik...
Dari Negeri Pancawarna.
Menjadikan Negeri Pancawarna sebagai Negeri yang dikagumi, dicintai sekaligus disegani seluruh bangsa yang ada di muka Bumi.
Cimahi, 27 April 2023.