Saya berprasangka baik kepada Pakde Jokowi yang masih bersikeras mempertahankan Peradaban Kapitalis yang menjadikan uang sebagai fokus pikiran masyarakat saat ini, disaat saya gencar mengkritik kebijakan beliau tersebut. Sila sahabat buka: Surat Terbuka Untuk Pakde Jokowi: Apa yang Kami Dapat dari Peradaban Bersandar pada Uang?
Sejatinya... dari peradaban Kapitalis, yang menjadikan uang sebagai sandaran ekonomi bangsa dan negara, setidaknya ada plus minusnya untuk kehidupan masyarakat, berikut bahasan pendapat subjektif saya pribadi disertai referensi:
Plus
Belajar moral dari kalkulasi nominal angka yang bernilai
Masyarakat memiliki kemampuan bertanggungjawab dalam persoalan finansial. Banyak sekali artikel di platform beyond blogging ini yang menuangkan ide untuk bertanggungjawab pada persoalan finansial, seperti berhemat, menabung, tidak menumpuk utang dan sebagainya. Artinya sisi positif dari peradaban kapitalisme menjadikan kita semakin bertanggungjawab atas pemenuhan kebutuhan dan keinginan kita, melaui kalkulasi nominal angka yang bernilai yang ditawarkan uang.
Contoh referensi berita:
4 Langkah Mencapai Kecerdasan Finansial - Kompas.com.
Kolaborasi Masyarakat dan Filantropi untuk Pendidikan yang Lebih Baik - Kumparan.com
Belajar Strategi dan Manajemen nominal angka yang bernilai
Saya mengamati, makin hari makin pandai masyarakat dalam menata strategi untuk tetap dapat bertahan menghadapi kerasnya dunia usaha saat ini. Masyarakat belajar pengelolaan modal yang tepat untuk dapat mengoperasikan usaha yang ia rintis dan perjuangkan. Dan terdapat seni mengatur nominal angka yang bernilai yang ditawarkan uang, agar dapat mencapat target yang dituju baik dalam perbelanjaan, dunia usaha, bisnis dan juga investasi.
Contoh referensi berita:
Tips Membangun Manajemen Keuangan yang Baik untuk Usaha Mikro - Kompas.com.
Hindari Gagap Finansial, ITB Bekali Mahasiswa dengan Literasi Manajemen Keuangan - itb.ac.id.