Mohon tunggu...
INDRIAN SAFKA FAUZI (Aa Rian)
INDRIAN SAFKA FAUZI (Aa Rian) Mohon Tunggu... Penulis - Sang pemerhati abadi. Pemimpin bagi dirinya sendiri.

Hamba Allah dan Umat Muhammad Saw. 🌏 Semakin besar harapan kepada Allah melebihi harapan kepada makhluk-Nya, semakin besar pula potensi dan kekuatan yang kita miliki 🌏 Link Akun Pertama: https://www.kompasiana.com/integrityrian 🌏 Surel: indsafka@gmail.com 🌏

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Siapa Peran Protagonis dan Antagonis di Perang Bharatayudha Zaman Ini?

31 Maret 2023   05:00 Diperbarui: 31 Maret 2023   10:28 995
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Mahabharata (antvklik.com - Foto Pustaka Digital Indonesia)

"... Jika kita menemukan Sengkuni dengan tipu dayanya, dan Duryodhana dengan angkara murkanya di Zaman Akhir Dwaparayuga. Maka di akhir zaman Kaliyuga (Zaman Besi) saat ini Dajjal adalah jelmaan dari Sengkuni, dan Iblis Kali adalah jelmaan Duryodhana yang menguatkan Dajjal saat akhir zaman ini."

Perang Bharatayudha kembali ditabuh di akhir zaman. Aura negatif yang dipancarkan Dajjal (Sengkuni) dan Iblis Kali (Duryodhana) membuat dunia dipenuhi kedengkian, kebencian dan banyak pembunuhan fisik dan karakter merajalela (fenomena Al-Haraj).

Lantas siapakah sang Protagonis di Perang Bharatayudha zaman ini? Tentunya ialah Isa as. yang didampingi para malaikat, serta Al-Mahdi beserta pasukan muslimin beriman menyerta.

Jangan-jangan kedatangan sang Protagonis itu memang rancangan Tuhan dari akhir kehidupan fana menuju kehidupan kekal?

Sri Krsna pernah berkata kepada para Kesatria Agung di pihak yang salah (Bhisma, Drona, dan Karna) di saat akhir zaman Dwaparayuga, Perang ini (Perang Bharatayudha) tidak akan terjadi, jika beliau bertiga tidak mendukung kezaliman dan angkara murka dari Sengkuni dan Duryodhana.

Lantas apakah peran yang kita ambil di akhir zaman ini (akhir Kaliyuga/Zaman Pertengkaran menuju Premayuga/Zaman Cinta)?

Menjadi peran di pihak sang Protagoniskah? Atau menjadi korban sang Antagonis? Atau malah berpihak kepada sang Antagonis?

Cimahi, 31 Maret 2023.

Aa Rian untuk Kompasiana dan warganya.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun