Misi Sang Raja Keadilan sukses, ia telah menghentikan roda samsara penderitaan seluruh makhluk muka bumi, melalui penyelamatan massif di akhir zaman yang sudah dinubuatkan.
Tiada lagi pertumpahan darah di akhir zaman kehidupan, semua berakhir penuh cinta dan kehebatan yang kekal.
Manusia yang selamat atas sortir panjang dari berbagai kemunculan tokoh-tokoh antagonis dan meteor besar yang hendak menerjang muka bumi. Penyelamatan Sang Raja Keadilan benar-benar menjadikan fokus pikiran (penyembahan) seluruh manusia kepada yang Maha Kuasa lagi Maha Kekal.
Yang tersisa adalah penyesalan bagi orang-orang yang mengingkari hari tersebut, karena ia menyanggah penyelamatan Sang Raja Keadilan, dan tidak diliputi sifat kebaikan karena memerangi dan meniadakan nilai-nilai kebaikan tersebut. Namun adapun yang berbahagia, yang sepanjang hidupnya dipersembahkan untuk menyembah Yang Maha Kuasa lagi meliputi dirinya dalam ucap dan tindak sarat nilai kebaikan.
Fana binasa, kekal tercipta. Semua tidak bisa menghindari takdir tertulis.... dalam kisah yang sudah ditulis Raja Keadilan sebelumnya. Sampai tinta pena ini kering, tak lagi menuliskan kisahnya.
Cimahi, 21 Maret 2023.
Aa Rian untuk Kompasiana dan warganya.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H