Mohon tunggu...
INDRIAN SAFKA FAUZI (Aa Rian)
INDRIAN SAFKA FAUZI (Aa Rian) Mohon Tunggu... Penulis - Sang pemerhati abadi. Pemimpin bagi dirinya sendiri.

Hamba Allah dan Umat Muhammad Saw. 🌏 Semakin besar harapan kepada Allah melebihi harapan kepada makhluk-Nya, semakin besar pula potensi dan kekuatan yang kita miliki 🌏 Link Akun Pertama: https://www.kompasiana.com/integrityrian 🌏 Surel: indsafka@gmail.com 🌏

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Pemimpin yang Menaruh Harapan kepada Rakyat

4 Maret 2023   10:20 Diperbarui: 4 Maret 2023   17:02 247
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Dengan harapan berlandaskan keinginan luhur, maka kehidupan muka bumi kan tetap ada. Para malaikat tersenyum penuh cinta dan sayang atas segala semangat perjuangan kita, demi saling memenuhi harapan diantara kita. Dengan kasihnya, Para Malaikat pun turut memelihara alam semesta tempat kita bernaung dari segala kehancuran.

Maka demi itu... penuhilah kehidupan bumi dengan harapan-harapan mulia melalui munajat doa kita semua. Semoga Allah mengabulkan, dan kita berbahagia selamanya. Amin Yra.

Contoh Konkret Harapan Pemimpin Besar

Mungkin sahabat pernah mendengar satu contoh harapan besar saat menjelang kematian dari Baginda Rasul Muhammad Saw. Apa yang beliau ucapkan saat maut menjemput?

Umatku... umatku... umatku...

Apa makna tersirat dan tersurat dari ucapan luhur dari baginda Rasul saat maut menjemput? Yakni keselamatan kita umat muslim saat menempuh perjalanan hidup dari muka bumi hingga kehidupan kekal akhirat kelak.

Sebagai Wasana Kata

Jadi... Apakah kita dapat mewujudkan harapan mulia dari Pemimpin kita? Dan apakah pemimpin kita sudah mewujudkan apa harapan-harapan mulia kita sebagai rakyat?

Jawaban tentu ada pada nurani kita masing-masing. Dan tentu dari setiap harapan mulia... mampu membangkitkan kesadaran kita sebagai makhluk-Nya yang mulia.

Cimahi, 4 Maret 2023.

Aa Rian untuk Kompasiana dan Warganya.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun