Hai sahabat pembaca!
Apakah sahabat mengetahui, bahwa dimulai dari kata itu kelak bisa menentukan nasib kita kedepannya? Wah iya gitu?
Kata Mampu Mengubah Nasib
Karena kata-kata membentuk tindakan kita, dan tindakan membentuk kebiasaan, kebiasaan membentuk karakter kita, hingga akhirnya karakter kita di mata orang lain menjadi penentu nasib kita.
Sebagai contoh:
Saya percaya dengan kata-kata bahwa "saya adalah anak pintar". Untuk mewujudkannya saya harus giat belajar, lalu belajar menjadi kebiasaan, maka karena terbiasa belajar, saya menjadi mudah untuk mencerna bahan ajar dari para guru, dan nasib yang saya terima saya mampu meraih prestasi belajar terbaik, dan mendapatkan sebutan anak pintar dari orang tua, kawan belajar dan guru.
Teknik Positive Self-Talk dan Dampaknya
Saya akan mengenalkan sebuah teknik kreasi NLP-Neurosemantics (Neuro-Linguistic Programming - Neurosemantics) yang merupakan sebuah wadah keilmuan sekaligus pendekatan psikologi yang menggabungkan konsep-konsep dari ilmu saraf, linguistik, dan psikologi untuk membantu seseorang dalam memahami cara berpikir, perilaku, dan bahasa mereka dalam keseharian.
Teknik ini dinamakan Positive Self-Talk, caranya cukup mudah yakni:
... Susun kata-kata positif menguatkan diri yang diyakini bakal terjadi, dan ucapkan dalam hati juga hiasi pikiran kita dengan kata-kata tersebut, kemudian rasakanlah kebermanfaatannya dengan melakukan tindak nyata atas kata-kata tersebut.
Saya pun mengkritisi kalimat di atas. Benarkah kata-kata positif menguatkan diri yang diyakini bakal terjadi? Apakah terdapat sugesti positif menguatkan hal tersebut sehingga menjadi realitas? Mari kita buktikan sendiri oke!
Banyak referensi akan kebermanfaatan dari Positive Self-Talk ini seperti yang diulas di artikel alodokter.com dan gramedia.com. Saya tautkan link tersebut di akhir tulisan ini.
Bagaimana teknik Positive Self-Talk dapat membantu meningkatkan kepercayaan diri dan memengaruhi tindakan
Teknik ini dapat membantu meningkatkan kepercayaan diri dan memengaruhi tindakan dengan menyusun kata-kata yang menggerakan tubuh, yakni dengan Present-Tense (bentuk tenses/perubahan bentuk kata kerja yang digunakan guna menunjukkan waktu terjadinya suatu peristiwa atau keadaan untuk menyatakan suatu kejadian yang terjadi secara rutin, teratur atau biasa dilakukan pada masa kini).