Hai sahabat Pembaca.
Apakah sahabat merasakan kehangatan akan kehadiran kelucuan anak-anak kecil, bayi, balita yang penuh tingkah menggemaskan?
Maka sahabat berhati lembut dan bersih, sehingga bisa merasakan pancaran aura kebaikan dari anak-anak kecil yang masih belum ternoda hatinya oleh reaksi dosa.
Saya mendapati lingkungan keluarga dan tetangga sekitar saya dipenuhi anak-anak kecil. Dan saya selalu mengusap kepala anak-anak kecil yang bukan anak saya (sekarang saya belum berumah tangga dan menjadi ayah) melainkan anak dari paman, bibi, dan tetangga saya, kemudian mengucapkan:
"Anak Shaleh, Pinter, Bageur."
NB: Bageur adalah bahasa sunda yang berarti Baik."
Kalimat itu selalu saya ulang-ulang kepada anak-anak orang terdekat saya. Dan kedua orang tua sang anak kecil tersebut tentu bahagia dan tersenyum dengan kata-kata saya yang luhur di mata beliau, tak lupa beliau meng-amini apa yang saya ucapkan.
Dan apakah hasilnya?
Sugesti kata-kata positif yang tertanam pada alam bawah sadar sang anak, membuat tingkah dan karakter sang anak benar-benar menjadi Shaleh berbakti kepada kedua orang tua, Pintar mau belajar, dan bersikap baik selalu tak lupa untuk membantu kedua orang tuanya juga kami yang menyayanginya.
Dan sang anak yang saya usap dan saya ucapkan kata-kata indah tersebut, menjadi sangat akrab kepada saya, dan menganggap saya adalah kakak tertua dari mereka.
Maka... ucapkanlah kata-kata yang baik kepada sang anak, untuk tumbuh kembang sang anak yang menjadi baik dan positif hingga dimasa mendatang. Aamiin YRA.
Terima kasih sudah membaca sahabat.
Semoga bermanfaat!
