Mohon tunggu...
INDRIAN SAFKA FAUZI (Aa Rian)
INDRIAN SAFKA FAUZI (Aa Rian) Mohon Tunggu... Usia mau sepertiga abad kurang, tapi jiwanya sudah terlalu tua menjelajah keliling semesta tuk beli kupat, ari kalakuan jiga bocil SD kelas dua, aduh pengen istirahat. Sang pemerhati abadi. Pemimpin bagi dirinya sendiri.

Your great hope needs great price 🌏 Juga menulis di Blog Jurnalisme Publik Lainnya, bisa disearch di mesin pencari dengan kata kunci nama lengkap saya 🌏 Link Akun Pertama: https://www.kompasiana.com/integrityrian 🌏

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Puisi Makna: Mimpi adalah Cerminan Hati

26 November 2022   07:00 Diperbarui: 26 November 2022   07:04 747
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Mimpi adalah cerminan hati...
Perlambang isyarat tentang diri...
Merefleksikan masa lalu tuk introspeksi...
Melalui mimpi diri ini sadar akan suatu hal terjadi...

Mimpi adalah bunga tidur yang asri...
Terkadang mimpi buruk menghantui...
Namun sering kali memberikan pertanda ilahi...
Yang menandakan petunjuk dari ilahi Robbi...

Mimpi tak bisa dipungkiri...
Seakan emosi terpendam semua bangkit...
Isak tangis yang tertahan saat hadir di muka bumi...
Melalui mimpi diri ini menangis sejadi-jadi...

Tertanda.
Rian.
Cimahi, 26 November 2022.

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun