Mohon tunggu...
INDRIAN SAFKA FAUZI (Aa Rian)
INDRIAN SAFKA FAUZI (Aa Rian) Mohon Tunggu... Penulis - Sang pemerhati abadi. Pemimpin bagi dirinya sendiri.

Hamba Allah dan Umat Muhammad Saw. 🌏 Semakin besar harapan kepada Allah melebihi harapan kepada makhluk-Nya, semakin besar pula potensi dan kekuatan yang kita miliki 🌏 Link Akun Pertama: https://www.kompasiana.com/integrityrian 🌏 Surel: indsafka@gmail.com 🌏

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Jauhilah Prasangka Buruk

28 Oktober 2022   05:00 Diperbarui: 28 Oktober 2022   05:02 347
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Hai sahabat Pembaca!

Jauhilah Prasangka, karena sebagian dari prasangka itu adalah perbuatan yang dibenci Allah (Dosa), sebagaimana bunyi Al-Quran Surah Al-Hujurat ayat 12.

Apa itu Prasangka?

Adalah Keputusan yang didasari tanpa mengetahui fakta yang sesungguhnya terjadi.

Prasangka ada 2 jenis.

Yakni Prasangka Baik (Husnuzon) dan Prasangka buruk (Suudzon). Dan yang kita bahas dalam tulisan ini adalah mengenai prasangka buruk.

Seorang manusia yang berprasangka buruk kepada saudaranya sendiri, lalu menyebarluaskan pendapatnya tentang saudaranya tersebut, ada banyak kemungkinan-kemungkinan terburuk. Yakni ia menyebarkan kebohongan bahkan fitnah perihal saudaranya sendiri. 

Sebagaimana dalam keterangan Baginda Rasul Muhammad S.A.W dalam sebuah Al-Hadits Riwayat Bukhari Muslim. Bahwasanya, setan membisikan sesuatu yang jahat (Prasangka buruk) kedalam hati kalian, sebagaimana setan berjalan melalui aliran darah.

Banyak manusia yang dikecoh oleh pikirannya sendiri, mulai menaruh prasangka buruk kepada saudaranya sendiri, tanpa ada keberanian untuk menanyakan dan mengetahui kebenarannya (fakta sebenarnya) kepada yang bersangkutan. Ia condong berpendapat tentang saudaranya sendiri melalui prasangka-prasangka buruk yang menguasai hati dan pikirannya. 

Hingga diambilah sebuah keputusan yang menyudutkan saudaranya sendiri, bahkan kecenderungan memutuskan tali silaturahim dengan saudaranya sendiri benar-benar terjadi!

Sungguh ia ditakut-takuti oleh bisikan setan, yang disebabkan hati dan pikirannya dikelabui oleh prasangka buruk yang ia ciptakan sendiri.

Sangat berbahaya jika prasangka buruk mengeras menjadi sebuah keyakinan hingga timbul pembenaran demi pembenaran. Dan keyakinan yang berdasar dari prasangka buruk hanya menjerumuskan kepada lembah keputusasaan. Apalagi jika berprasangka buruk Kepada Allah, karena itu merupakan dosa besar dan ciri dari orang yang sudah rusak keimanannya kepada Allah S.W.T.

Jauhilah prasangka buruk, dengan banyak mengingat Nama Agung Tuhan penuh rasa rindu. Sehingga energi positif berkarakteristik Malaikat penuh kebaikan tercipta dari setiap lisan Nama Suci-Nya mampu menaklukan energi negatif yang berkarakteristik setan yang selalu membisikan prasangka buruk dalam hati dan pikiran kita.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun