Mohon tunggu...
Rian Umbu
Rian Umbu Mohon Tunggu... Wiraswasta - Penulis Jalanan

Menulis Membuka Pikiran Baru

Selanjutnya

Tutup

Music

Pesan Natal dari Kami Anak Desa untuk Bupati SBD

27 Desember 2019   18:22 Diperbarui: 27 Desember 2019   18:41 30
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Aktivitas pemuda mengikuti open house

Selamat hari raya natal Bapak Bupati dan Wakil Bupati Kabupaten Sumba Barat Daya, serta seluruh pemangku kebijakan di tanah lodo wee maringi, pada waimalala. 

Semoga sehat selalu dan diberi berkat yang berlimpah dalam menjalankan roda kepemimpinan yang baik demi terwujudnya program tujuh jembatan emas.

Sebelumnya, mohon maaf pak, kami dari desa tidak menyempatkan diri mengikuti kegiatan open house yang diselenggerakan beberapa hari terakhir kemarin. 

Mohon maaf juga pak, kami tidak bisa meluangkan waktu yang cukup untuk berjabatan tangan dan cium hidung seperti yang dilakukan sahabat lainnya.

Aktivitas pemuda mengikuti open house
Aktivitas pemuda mengikuti open house

Lewat momen yang sangat berbahagia ini, kami menginginkan kedamaian dan kesejhateraan itu dapat kami rasakan juga yang di desa. Tidak hanya dirasakan oleh elit-elit tertentu. 

Semoga kepemimpinan saat ini juga menjadi 'sahabat' bagi semua masyarakat kecil di desa. Maaf pak, kami sangat menyadari, bahwa kepemimpinanmu saat ini sangat membutuhkan energi banyak untuk menyukseskan program kerjamu. Namun, kami meyakini dengan kederhanaanmu, semua kami dapat merasakan suatu kelak nanti.

Kami juga sangat berharap di tahun yang akan datang, kabupaten tercinta ini semakin berkembang dan menjadi daerah yang semakin terdepan. Kami pun memimpikan akan tersedianya lapangan kerja yang bisa mengerjakan kami(sarjana) yang belum mendapatkan lapangan kerja yang menetap di tahun 2020 nanti.

Pak, kami anak desa hanya bisa menyampaikan pesan natal yang begitu sederhana ini lewat media sosial. Penuh harap, bapak dan semua pemangku kebijakan bisa membaca dan mendengar pesan natal yang kami curahkan dalam tulisan kecil ini. Mohon maaf pak, jika dalam tulisan ini, ada kata-kata yang kurang berkenan, mohon dimaafkan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Music Selengkapnya
Lihat Music Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun