Kurang lebih 4 tahun yang silam kami di didik dan dibesarkan dengan cara yang profesional dalam membenahi kapasitas dan ketrampilan oleh almamater tercinta kami.
Ya.. Sebut saja kampus swasta Sekolah Tinggi Keguruan dan Ilmu Pendidikan(STKIP) Weetebula.
Pada waktu yang silam itu, kami menempuh perjuangan yang sangat besar yang disebabkan gedung yang masih kurang dan masih banyak kekurangan-kekurangan lainnya. Namun dengan hati iklas yang dimiliki Romo, Â pater, suster Bapak dan Ibu dosen, staf dosen, akhirnya perguruan tinggi yang berdiri megah di padang sabana ini sudah memiliki perkembangan yang cukup dasyat.Â
Ketika raga ini terduduk manis dibawah pohon kesuksesan(pohon kersen) yang rimbun dan memiliki daun yang begitu hijau, melalui belaian angin, teringat dalam benak ini bahwa disaat baru menduduki semester 3, alamamaterku sempat dijanjikan petinggi daerah ini, Â bahwa akan didonasikan wifi, lapangan voli, lampu jalan, Â jalan sekeliling kampus akan dibuat permanen(aspal).Â
Saat itu, Â kami sangat menyambut dengan keceriaan dan rasa terimakasih yang tak terhingga. Saya pun menganggap kepedulian pemerintah terhadap pendidikan di bumi marapu ini sudah mulai nampak. Tapi apa daya, saat ini kami sudah jadi alumni, Â semuanya tinggal janji. Sungguh miris janji fiktif belaka itu.Â
Namun, Â hal itu tidak pernah memudarkan semangat belajar mahasiswa. Kami sangat meyakini, Â walaupun kami dibesarkan dengan keadaan sederhana, tapi kami memiliki kemampuan yang setara dengan teman mahasiswa diluar daerah, Â atau mungkin, Â kami lebih mampu dari mereka. Hehehe
Walaupun kami hanya belajar dari berbagai kekurangan, Â tapi sudah bangga bahwa STKIP weetebula sudah 'mencetak' sarjana-sarjana yang handal. Saat ini pun, Â kurang lebih 75% alumni angkatan pertama dengan total 75 orang wisudawan sudah mendapatkan pekerjaan. Betapa bangganya kami jadi alumni STKIP weetebula.Sementara beberapa bulan yang lalu di tahun ini, almamaterku baru mengwisudakan lagi angkatan kedua. Bangga bukan...??Â
Semoga beberapa tahun kedepan, Â almamater tercinta ini dapat diperhatikan lebih masif lagi oleh pemerintah. Sehingga bisa mendapatkan bantuan dalam membenahi infrastruktur atau pun kebutuhan lainnya.Â
Bersama Kita Bisa..!!!!
Jaya selalu almamaterku.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H