Mohon tunggu...
Fajrian Idha
Fajrian Idha Mohon Tunggu... Editor - Mahasiswa Universitas Ahmad Dahlan

Penulis Cerita Biasa

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Freelance Videographer Lebih dari Sebuah Pekerjaan

16 Juli 2021   22:27 Diperbarui: 16 Juli 2021   22:30 987
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Dizaman yang sudah berkembang dengan berbagai macam pekerjaan, muncullah sebuah istilah Freelance (Tenaga Lepas). Freelance merupakan pekerjaan yang bekerja sendiri maupun tim atau kelompok dengan jumlah SDM yang terbatas. Pekerjaan ini tentu memiliki keahlian tertentu yang dimana  dulu pekerjaan ini dipandang sebagai pekerjaan yang kurang terpandang tetapi dengan perkembangan teknologi yang semakin canggih ini, mulai mendapatkan pengakuan dan banyak orang-orang yang melai menjadi pekerja lepas dan menjadi ahli profesi salah satunya yaitu Videographer.

Videographer merupakan salah satu pekerjaan lepas yang dimana pekerjaan ini banyak diminati dan dicari di zaman sekarang. Kelebihan dari videographer ini dimana waktu pekerjaan yang lebih bebas, dan bebas menentukan harga jasa kepada calon client. Dimana pekerjaan ini harga jasa yang akan diberikan kepada calon client bisa diatur sesuai dengan permintaan serta kualitas yang diinginkan antara kedua pihak. Dengan munculnya jasa videographer ini menjadi peluang media promosi terhadap perusahaan yang dimana menginginkan perusahaan mereka lebih dikenal melalui digital marketing.

Tetapi dari semua kelebihan yang dimiliki oleh ahli profesi seperti freelance videographer tentu masih ada sebagian orang-orang yang memandang sebelah mata terhadap profesi ini. Seperti yang diketahui menjadi seorang freelance berarti pendapatan yang tidak menentu. Orang-orang yang tidak mengetahui pasti apa itu pekerjaan freelance sehingga berpandangan bahwa orang yang bekerja sebagai freelance adalah orang yang malas dan mengerjakan bisnis yang tidak jelas dikarenakan banyak waktu bebasnya  yang tidak seperti orang kantoran. Penghasilan yang tidak menentu dikarenakan pengguna jasa menggunakan jasa freelance tidak tiap bulannya seperti halnya pekerja kantoran yang mendapatkan gaji tetap tiap bulan, dengan pandangan yang seperti ini menjadi salah satu kekurangan terhadap freelance shingga dipandang sebelah mata.

Terlepas dari pandangan negative dan dengan berkembangnya globalisasi, pada kenyataannya freelance videographer tentu menjadi profesi yang banyak diminati oleh para orang-orang yang ingin mengerjakan pekerjaan yang sesuai dengan hobi dikarenakan sebagian besar dari freelance adalah orang-orang yang pekerjaannya berawal dari hobi dan terus berkembang menjadi hobi yang dibayar.

Dengan adanya freelance videographer merupakan suatu profesi atau pekerjaan yang dilakukan untuk dirinya sendiri tanpa terikat dengan suatu organisasi atau perusahaan tertentu. Freelance menawarkan berbagai banyak hal tetapi memiliki resiko yang sama dengan pekerjaan tetap. Semua kembali ke diri dan profesi ataupun pekerjaan yang di inginkan tiap masing-masing orang dan menjadi pilihan karir atau pilihan hidup dalam bekerja.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun