Mohon tunggu...
Ria Mi
Ria Mi Mohon Tunggu... Guru - Menulis memotivasi diri

Guru

Selanjutnya

Tutup

Analisis

Nilai-Nilai dalam Lagu "Jiwa yang Bersedih" karya Ghea Indrawari

25 November 2024   06:05 Diperbarui: 25 November 2024   07:39 31
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Analisis Cerita Pemilih. Sumber ilustrasi: KOMPAS.com/GARRY LOTULUNG

Arab Latin: "La tahzan innallaha ma'ana"

Artinya: "Janganlah engkau bersedih, sesungguhnya Allah bersama kita".

Di luar itu bait-bait yang lain merupakan   rasa kasih sayang dan yaitu keadaan mental yang membuat seseorang merasa dirinya dalam keadaan perasaan yang sama dengan orang atau kelompok lain.
Kalimat-kalimat puitis berikut menambah kekuatan jiwa. Meski ada kata menangis tapi ini bentuk kesadaran diri secara puitis kita manusia tak sempurna, tapi tak putus asa.

-

Senada yang disampaikan :

, ,

Jadi menangis itu puitis, maka menangislah jika itu diperlukan, asal tidak berlarut-larut, segera diseka dan setelah itu .

Aku suka sekali dengan ending lagu ini setelah tiga kali reff.

Ada semacam ketukan di dada(jiwa/hati). Kita kuat dan ini afirmasi positif.

Lagu ini bukan fiksi tapi   (maaf pinjam istilah yang ditulis Jisa Afta, dalam buku Fiksionasi). Ini terasa sekali digali dari kehidupan nyata yang setiap manusia pasti ada sedih perihnya, lalu ada solusi untuk bangkit.

Semoga sekelumit ini bermanfaat. Aamiin.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Analisis Selengkapnya
Lihat Analisis Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun