Mohon tunggu...
Ria Mi
Ria Mi Mohon Tunggu... Guru - Menulis memotivasi diri

Guru

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Puisi | Bunga Kehidupan

14 Februari 2022   04:47 Diperbarui: 14 Februari 2022   06:19 222
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber ilustrasi: foto Fb. Ummu Hafiezh(Ummu Syamsiddiayah) 

Bunga Kehidupan

: Untuk Ummu Syamsiddiayah

Telah kau lewati dua belahan bumi
Kau rengkuh dua bintang
Katamu hidup tinggal menjalani

 mata, mata air tak ada bedanya
Semua harus bening dan tetap mengalir di dalam hening
Saat merenung tentang Nang Ning

Bermekaranlah bunga
Menghitung lilin usia
Dalam doa doa dan sujud
Raih segala berkah usia

Tumbuhlah bunga bunga syukur
Kian subur dalam kalbu
Mewangi hening sunyi
Menuju ridho Illahi

Di sini tak ada kue salju
Yang ada permohonanku
Pada-Nya pemilik kalbu
Agar engkau sehat dan bahagia selalu
Selamat dunia dan akhiratmu

Bukit Nuris, 13 Februari 2022
**Riami**

HBD Usdha, semoga panjang umur, sehat, barokah rezeki, bahagia dunia dan akhirat aamiin

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun