Mohon tunggu...
Ria Mi
Ria Mi Mohon Tunggu... Guru - Menulis memotivasi diri

Guru

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Puisi: Rizaldy Chaniago

20 Oktober 2021   05:22 Diperbarui: 20 Oktober 2021   05:31 149
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Foto: Zaldy Chaniago



Rizaldy Chaniago

Oleh: Riami

Ruang kehidupan, adalah rahasia yang tersimpan di jantung, paru, hati
Indah bak taman dalam diri
Zaman boleh berganti
Aku tetap aku
Lindap cahaya dari waktu ke waktu
Derana jiwa, menjadi cahaya di musim hujan
Yang tak pernah padam hingga berganti musim

Cerana jiwa
Hadiahkan sesaji diri
Anafora tak terucap
Nun jauh di lubuk kalbu
Indah tersusun rapi bak untaian mutiara
Air kehidupan
Gemericik melagu rindu
Ombak datang merengkuh waktu, datang dan pergi silih berganti hingga esok tetap mengabdi dalam cinta sejati

Bukit Nuris, 20 Oktober 2021
HBD bang Jack berkah umur dan karya, aamiin

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun