Tentang Kota Malang
Oleh: Riami
Malang, ibarat gadis, berparas bunga yang begitu elok. Mengundang rindu menaklukkan hati para pecinta.Â
Di serambi kota, alun-alun membuka cakrawala pandang.
Hawa dingin membawaku rindu selalu kepada Malang. Pegunungan juga perbukitan, membuat malang dalam gigil mesti takkan beku.
Tari topeng Panji menjadi inspirasi. Menyusuri jejak kisah punggawa kota. Budaya telah membangun jejaring hingga masa lampau yang panjang.
Jajanan tradisional lupis, cenil wah aku tak mampu lupakan itu semua.
Splindit, pasar hewan piaraan, kura-kura, ikan hias, burung, kucing beradu riuh dengan suara pembeliÂ
Bunga-bunga beraneka jenis melenggok lenggok dalam tiupan angin sore
Pagi begitu indah, di alun-alun tugu bunga teratai mekar sempurna, seperti harapan-harapan di kotaku.