Mohon tunggu...
Ria Mi
Ria Mi Mohon Tunggu... Guru - Menulis memotivasi diri

Guru

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Puisi | Bayang-bayang Malam

12 Desember 2020   21:56 Diperbarui: 12 Desember 2020   22:07 99
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Bayang-bayang Malam


Oleh: Riami

Bayang bulan di telaga kehind
Mengerling di dahan palem
Daun-daun bunga sabrust menyembunyikan bayang, selintas menapaki dedaunan di taman

Sekilas bayangmu hadir
Duduk di antara pantulan sinar bulan
Cahaya menyatukan dua bayang duduk dalam diam

Aku terpejam merenungi bayang-bayang
Dalam gelap malam, sinar rembulan menghilang
Sedang bayangmu masih tertinggal mengendap dalam angan semakin dalam

Bukit Nuris, 2020

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun