Mohon tunggu...
Ria Mi
Ria Mi Mohon Tunggu... Guru - Menulis memotivasi diri

Guru

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Puisi | Cahaya Usia

22 September 2020   13:56 Diperbarui: 22 September 2020   14:02 75
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ronamu telah melukis hatiku
O, Rohmatul jamilah
Heningmu mencipta cahaya batin
Menjadikan gulita memiliki secercah sinar
Alangkah indah cakrawala rasa yang kau miliki
Tentang usia adalah rahasia cahaya
Untuk mewarnai pelangi-pelangi kehidupan
Lentera waktu adalah cahayamu, menembus batin-batin sunyi

Jantera bianglala
Adalah panah bercahaya
Menusuk gelap dan sunyi
Indah, melewati lorong hati
Lembut melebur dalam batin
Alangkah indah cahaya usia
Hingarkan waktu ke waktu

Bukit Nuris, 2020
~ Riami ~

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun