hujan menderas, air menerjang kampung
menghilangkan garis pantai juga kehidupan
kiamat kecil
air meluap
malam kampung tenggelam
o, korban banjir
mobil, rumah, pepohonan, juga nyawa manusia melayang di hari berkabut itu
sungai tak lagi mampu, menahan debit air dan tumpukan sampah
alam tlah murka
pada keserakahan yang telah melenyapkan hijau hutan
dan tak ada lagi yang sanggup menahan deru air dalam perintah kuasa-Nya
kampung berkeping
pagi tinggallah puing
derita alam
Bukit Nuris, 2020
~ Riami ~
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!